UPPM FTIK UCA LAKUKAN KEGIATAN PELATIHAN BAGI MADRASAH DI KELAPA DUA TANGERANG
Berita Warga

Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Pesantren dan Madrasah bertemakan Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Evaluasi Madarasah Kepada Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Kelapa Dua. Kegiatan ini merupakan dukungan anggaran dari Litapdimas Kementrian Agama Republik Indonesia Tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari 19 – 20 Desember 2022 bertempatan di Aula lantai 4 Univeristas Cendekia Abditama (UCA). Hari pertama merupakan penyampaian materi, dan hari kedua yaitu tentang coaching Pengisian Evaluasi Diri Madrasah berbasis Elektronik
Kegiatan yang terbagi menjadi 2 sesi di hari pertama, materi pertama yaitu tentang Standar Nasional Pendidikan dan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dengan narasumber Ahmad Buchori Muslim, M.Pd.I. Materi yang disampaikan tidak terlepas tentang 8 (Delapan) Standar Nasional Pendidikan baik berbicara tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), Standar Proses (SPR), Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SPT), Standar Sarana dan Prasarana (SSP), Standar Pengelolaan (SPL), Standar Pembiayaan (SB), Standar Penilaian Pendidikan (SPN). Hal ini tentu menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga kualitas lembaga pendidikan itu sendiri, setidaknya ada 3 hal penting yang menjadi fungsi dari standar pendidikan. Pertama sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Kedua yaitu menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Ketiga Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
Sesi kedua materi yang disampaikan tidak kalah penting tentang Manajemen Evaluasi Diri Madrasah (MEDM), dengan narasumber Bach Yunof Candra, M.Pd.I, dalam penyampain materi disebutkan bahwa Evaluasi Diri Madrasah yaitu suatu proses penilaian mutu penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan ditingkat madrasah berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dengan kata lain Hasil EDM akan digunakan sebagai bahan untuk menetapkan jenis-jenis program atau kegiatan prioritas dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik (RKAM). Hal ini sejalan dengan Realizing Education’s Promise- Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) terdiri atas empat komponen proyek. Pertama penerapan sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis elektronik) secara nasional dan Pemberian Dana Bantuan untuk Madrasah. Kedua penerapan sistem penilaian hasil belajar seluruh peserta didik kelas 4 MI secara sensus nasional. Ketiga kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk Guru, Kepala Madrasah, dan Tenaga Kependidikan Madrasah. Keempat penguatan sistem untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi lembaga pendidikan dalam menjaga kualitas sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Kegiatan yang terbagi menjadi 2 sesi di hari pertama, materi pertama yaitu tentang Standar Nasional Pendidikan dan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dengan narasumber Ahmad Buchori Muslim, M.Pd.I. Materi yang disampaikan tidak terlepas tentang 8 (Delapan) Standar Nasional Pendidikan baik berbicara tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), Standar Proses (SPR), Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SPT), Standar Sarana dan Prasarana (SSP), Standar Pengelolaan (SPL), Standar Pembiayaan (SB), Standar Penilaian Pendidikan (SPN). Hal ini tentu menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga kualitas lembaga pendidikan itu sendiri, setidaknya ada 3 hal penting yang menjadi fungsi dari standar pendidikan. Pertama sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Kedua yaitu menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Ketiga Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
Sesi kedua materi yang disampaikan tidak kalah penting tentang Manajemen Evaluasi Diri Madrasah (MEDM), dengan narasumber Bach Yunof Candra, M.Pd.I, dalam penyampain materi disebutkan bahwa Evaluasi Diri Madrasah yaitu suatu proses penilaian mutu penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan ditingkat madrasah berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dengan kata lain Hasil EDM akan digunakan sebagai bahan untuk menetapkan jenis-jenis program atau kegiatan prioritas dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik (RKAM). Hal ini sejalan dengan Realizing Education’s Promise- Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) terdiri atas empat komponen proyek. Pertama penerapan sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis elektronik) secara nasional dan Pemberian Dana Bantuan untuk Madrasah. Kedua penerapan sistem penilaian hasil belajar seluruh peserta didik kelas 4 MI secara sensus nasional. Ketiga kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk Guru, Kepala Madrasah, dan Tenaga Kependidikan Madrasah. Keempat penguatan sistem untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi lembaga pendidikan dalam menjaga kualitas sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP)