Update Erupsi Gunung Ruang: BNPB akan Evakuasi 11-12 Ribu Warga Menuju Lokasi Aman
Berita Warga

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan perkembangan terbaru terkait erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Sekitar 11-12 ribu orang akan dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyampaikan bahwa estimasi populasi penduduk yang harus dievakuasi berkisar antara 11.000 hingga 12.000 jiwa. Rapat koordinasi telah dilakukan oleh pihak terkait, termasuk BNPB, BPBD Provinsi Sulawesi Utara, TNI-Polri, BPBD Provinsi Minahasa Utara, dan Sitaro.
Dari rapat itu, disepakati untuk memperpanjang status tanggap darurat hingga 13 Mei 2024. Evakuasi akan dilakukan bagi warga di Pulau Ruang, dengan sebanyak 834 jiwa yang akan dievakuasi ke Kota Manado. Selain itu, warga di Pulau Tagulandang juga akan dipindahkan, dengan tujuan evakuasi ke Pulau Siau. Total evakuasi yang direncanakan mencapai 11-12 ribu warga.
Proses evakuasi telah dimulai dengan menggunakan kapal dari Basarnas dan KRI untuk mengangkut warga dari Pulau Tagulandang menuju Pulau Siau.
Dari rapat itu, disepakati untuk memperpanjang status tanggap darurat hingga 13 Mei 2024. Evakuasi akan dilakukan bagi warga di Pulau Ruang, dengan sebanyak 834 jiwa yang akan dievakuasi ke Kota Manado. Selain itu, warga di Pulau Tagulandang juga akan dipindahkan, dengan tujuan evakuasi ke Pulau Siau. Total evakuasi yang direncanakan mencapai 11-12 ribu warga.
Proses evakuasi telah dimulai dengan menggunakan kapal dari Basarnas dan KRI untuk mengangkut warga dari Pulau Tagulandang menuju Pulau Siau.