Unik, Warga Perumahan Bumi Mangli Permai Halal Bihalal sekaligus Buka Bazaar produk UMKM
Berita Warga

Sejak pemerintah membolehkan warga untuk mudik membuat lebaran tahun 2022 terasa berbeda. Masyarakat dapat kembali berkumpul dengan keluarga, bertemu orang tua, sanak saudara dan juga kerabat di kampung halaman.
Tidak heran jika acara halal bihalal mulai banyak digelar. Halal bihalal menjadi ajang silaturahmi baik antar keluar, saudara, tetangga bahkan rekan kerja. Namun tidak demikian yang dilakukan oleh warga Perumahan Bumi Mangli Permai RT 4 RW 13. Warga mengadakan a cara halal bihalal sekaligus membuka Bazaar produk UMKM.
"Ada 11 UMKM yang membuka lapak dalam acara ini. Semuanya berasal dari warga RT 4. Selain sebagai ajang silaturahmi, kita ingin memberikan dukungan" Ucap Bu Ika selaku istri RT setempat sekaligus panitia acara.
Cara bertransaksi dalam kegiatan Bazaar yaitu membeli kupon kepada panitia, 1 kupon seharga Rp 5.000. " Ada 91 KK warga RT 4 dan kita menyediakan kurang lebih 300 kupon. Ternyata kupon yang disediakan panitia habis, bahkan ada beberapa warga yang berbelanja tanpa menggunakan kupon, ini di luar ekspektasi kami" Imbuhnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan warga sangat antusias dengan kegiatan ini, begitu juga dengan para pelaku usaha. Saat Bazaar dibuka warga langsung menyerbu ke masing-masing lapak. "Alhamdulillah dagangan saya laris, tidak sampai 15 menit sudah ludes" Tutur Ivo salah satu penjual.
"Variasi menu kurang banyak khususnya untuk anak-anak menunya sangat terbatas, banyak yang gak kebagian, semoga tahun depan bisa lebih semarak lagi" ucap warga lainnya
Tidak heran jika acara halal bihalal mulai banyak digelar. Halal bihalal menjadi ajang silaturahmi baik antar keluar, saudara, tetangga bahkan rekan kerja. Namun tidak demikian yang dilakukan oleh warga Perumahan Bumi Mangli Permai RT 4 RW 13. Warga mengadakan a cara halal bihalal sekaligus membuka Bazaar produk UMKM.
"Ada 11 UMKM yang membuka lapak dalam acara ini. Semuanya berasal dari warga RT 4. Selain sebagai ajang silaturahmi, kita ingin memberikan dukungan" Ucap Bu Ika selaku istri RT setempat sekaligus panitia acara.
Cara bertransaksi dalam kegiatan Bazaar yaitu membeli kupon kepada panitia, 1 kupon seharga Rp 5.000. " Ada 91 KK warga RT 4 dan kita menyediakan kurang lebih 300 kupon. Ternyata kupon yang disediakan panitia habis, bahkan ada beberapa warga yang berbelanja tanpa menggunakan kupon, ini di luar ekspektasi kami" Imbuhnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan warga sangat antusias dengan kegiatan ini, begitu juga dengan para pelaku usaha. Saat Bazaar dibuka warga langsung menyerbu ke masing-masing lapak. "Alhamdulillah dagangan saya laris, tidak sampai 15 menit sudah ludes" Tutur Ivo salah satu penjual.
"Variasi menu kurang banyak khususnya untuk anak-anak menunya sangat terbatas, banyak yang gak kebagian, semoga tahun depan bisa lebih semarak lagi" ucap warga lainnya