Trem Belanda Mahal, Bima Arya Pilih Buatan Lokal
Berita Warga

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan Pemerintah Kota Bogor terus memantapkan rencana pembangunan trem. Teranyar pihaknya mendapatkan opsi baru untuk menggunakan trem buatan PT. INKA.
Opsi menggunakan trem buatan dalam negeri ini dilirik oleh Pemkot Bogor karena menimbang mahalnya ongkos untuk mendatangkan trem hibah dari Belanda.
"Trem itu bisa kita gunakan yang dihibahkan dari Belanda tetapi harus kita hitung ongkos untuk mendatangkannya tidak gratis, nah ada opsi lain trem-nya dibuat oleh PT Inka," ujar Bima, Jumat (27/9/2019).
Dia mengatakan PT. INKA tidak hanya bisa memproduksi trem namun juga bisa membangun sarana dan prasarana seperti rel atau stasiun pemberhentian. Oleh sebab itu kemungkinan besar Pemkot akan mengandeng PT INKA untuk membangun prasarana trem.
"PT INKA bisa membangun insfrastruktur prasaranya, malahan sudah dilakukan semacam studi pendahuluan dan sudah digambarkan koridornya ada dimana dan koridor pertamanya akan kita prioritaskan dulu untuk antisipasi masuknya LRT," ungkap Bima.
Sementara itu mengenai trem buatan mana yang akan digunakan Bima menegaskan bahwa pihaknya belum memutuskannya namun yang pasti trem buatan PT INKA akan dapat menghemat biaya.
"Sekarang yang harus segera diputuskan itu hitungan kebutuhan pembiayaan dan darimana pembiayaannya. Kalau dari PT INKA bisa menggunakan APBD, tapi yang lebih penting kita sudah mulai prosesnya, masalah tremnya darimana itu nanti sambil jalan," tukas Bima.
---------
Sumber: AyoBogor.com
Penulis: Husnul Khatimah
Editor : Dadi Haryadi
Opsi menggunakan trem buatan dalam negeri ini dilirik oleh Pemkot Bogor karena menimbang mahalnya ongkos untuk mendatangkan trem hibah dari Belanda.
"Trem itu bisa kita gunakan yang dihibahkan dari Belanda tetapi harus kita hitung ongkos untuk mendatangkannya tidak gratis, nah ada opsi lain trem-nya dibuat oleh PT Inka," ujar Bima, Jumat (27/9/2019).
Dia mengatakan PT. INKA tidak hanya bisa memproduksi trem namun juga bisa membangun sarana dan prasarana seperti rel atau stasiun pemberhentian. Oleh sebab itu kemungkinan besar Pemkot akan mengandeng PT INKA untuk membangun prasarana trem.
"PT INKA bisa membangun insfrastruktur prasaranya, malahan sudah dilakukan semacam studi pendahuluan dan sudah digambarkan koridornya ada dimana dan koridor pertamanya akan kita prioritaskan dulu untuk antisipasi masuknya LRT," ungkap Bima.
Sementara itu mengenai trem buatan mana yang akan digunakan Bima menegaskan bahwa pihaknya belum memutuskannya namun yang pasti trem buatan PT INKA akan dapat menghemat biaya.
"Sekarang yang harus segera diputuskan itu hitungan kebutuhan pembiayaan dan darimana pembiayaannya. Kalau dari PT INKA bisa menggunakan APBD, tapi yang lebih penting kita sudah mulai prosesnya, masalah tremnya darimana itu nanti sambil jalan," tukas Bima.
---------
Sumber: AyoBogor.com
Penulis: Husnul Khatimah
Editor : Dadi Haryadi