Tradisi 'Jimpitan', Bentuk Gotong Royong Menghadapi Kesulitan Ekonomi Masyarakat Jawa

𝗧𝗥𝗔𝗗𝗜𝗦𝗜 '𝗝𝗜𝗠𝗣𝗜𝗧𝗔𝗡',
𝗕𝗘𝗡𝗧𝗨𝗞 𝗚𝗢𝗧𝗢𝗡𝗚 𝗥𝗢𝗬𝗢𝗡𝗚
𝗠𝗘𝗡𝗚𝗛𝗔𝗗𝗔𝗣𝗜 𝗞𝗘𝗦𝗨𝗟𝗜𝗧𝗔𝗡 𝗘𝗞𝗢𝗡𝗢𝗠𝗜
𝗠𝗔𝗦𝗬𝗔𝗥𝗔𝗞𝗔𝗧 𝗝𝗔𝗪𝗔


𝙅𝙞𝙢𝙥𝙞𝙩𝙖𝙣

Adalah sebuah tradisi menabung kolektif ala masyarakat desa di Jawa

Dalam bahasa Jawa berarti '𝘸𝘪𝘭𝘰𝘯𝘨𝘢𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘮𝘣𝘶𝘵 𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘰 𝘱𝘶𝘤𝘶𝘬𝘪𝘯 𝘥𝘳𝘪𝘫𝘪'

Dalam bahasa Indonesia berarti 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙢𝙗𝙞𝙡 𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙚𝙢𝙗𝙪𝙩/𝙠𝙚𝙘𝙞𝙡 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙜𝙪𝙣𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙟𝙪𝙣𝙜 𝙟𝙖𝙧𝙞

Caranya dengan mengumpulkan iuran berupa beras yang diambil dari tiap rumah

Namun seiring berjalannya waktu, iuran yang dikumpulkan tidak harus beras

• Ada juga desa yang mengubahnya menjadi iuran uang

• Iuran tersebut sesuai kesepakatan bersama

Tiap warga menaruh iuran pada wadah di depan atau di samping rumah mereka

Mekanisme penyimpanan dan penyalurannya dimusyawarahkan bersama-sama

Menjadi semacam tabungan desa untuk membantu warga yang sedang membutuhkan

Bisa juga digunakan saat ada acara desa seperti peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan kegiatan-kegiatan desa lainnya

Simbol solidaritas dan ketangguhan menghadapi kesulitan ekonomi dari masyarakat pedesaan sejak zaman penjajahan dulu

• Masyarakat diajak saling peduli dan bahu-membahu untuk mengatasinya

• Ditengah situasi pandemi seperti saat ini, Jimpitan bisa menjadi solusi untuk saling membantu memenuhi kebutuhannya sehari-hari masyarakat yang membutuhkan

http://goodnewsfromindonesia.id

Instagram | Twitter : @gnfi

Facebook | YouTube :
Good News From Indonesia


#Semangat #GotongRoyong
#WargaBantuWarga