Titik Longsor Saluran Gendong Pengairan Baliase Desa Tarra Tallu Dikerjakan.
Berita Warga 
Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Beberapa titik saluran gendong (Pembuangan) pengairan sungai baliase yang rusak akibat curah hujan yang tinggi mulai dikerjakan.
Titik yang rusak salah satunya berada di Desa Tarra Tallu Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara, Tanggal 14 Juli 2021 yang lalu, Saluran gendong jebol dan merusak halaman rumah warga, Bahkan telah sampai di pondasi rumah. "Pemilik rumah, Pak Sakirin tidak tidur selama 3 malam, Karena air hujan sangat deras begitupun dengan air sungai Baliase yang naik kepermukaan" Ungkap Muh. Ridwan Anggota BPD Tarra Tallu, Jumat 23 Juli 2021
Adanya kejadian tersebut, Pihak pemerintah Desa berkomunikasi dengan perusahaan pekerja saluaran irigasi, dan saat ini titik yang rusak sudah mulai dikerjakan dengan memasang pondasi irigasi dari batu sepanjang kurang lebih 40 meter.
Dengan ada perbaikan itu, Masyarakat Desa Tarra Tallu berterima kasih kepada pihak irigasi, Namun demikian, Tetap berharap dilakukan perbaikan permanen pada saluran gendong yang telah dibuat sepanjang Desa Tarra Tallu.
Saluran gendong yang telah dibuat berfungsi sebagai jalur pembuangan air, Namun tidak dipermanenkan dengan pondasi, Hanya digali saja. Jika curah hujan tinggi dan air sungai baliase naik, Maka saluran gendong akan tertutup oleh longsor, Sebagaimana yang telah terjadi tanggal 14 Juli yang lalu.
Titik yang rusak salah satunya berada di Desa Tarra Tallu Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara, Tanggal 14 Juli 2021 yang lalu, Saluran gendong jebol dan merusak halaman rumah warga, Bahkan telah sampai di pondasi rumah. "Pemilik rumah, Pak Sakirin tidak tidur selama 3 malam, Karena air hujan sangat deras begitupun dengan air sungai Baliase yang naik kepermukaan" Ungkap Muh. Ridwan Anggota BPD Tarra Tallu, Jumat 23 Juli 2021
Adanya kejadian tersebut, Pihak pemerintah Desa berkomunikasi dengan perusahaan pekerja saluaran irigasi, dan saat ini titik yang rusak sudah mulai dikerjakan dengan memasang pondasi irigasi dari batu sepanjang kurang lebih 40 meter.
Dengan ada perbaikan itu, Masyarakat Desa Tarra Tallu berterima kasih kepada pihak irigasi, Namun demikian, Tetap berharap dilakukan perbaikan permanen pada saluran gendong yang telah dibuat sepanjang Desa Tarra Tallu.
Saluran gendong yang telah dibuat berfungsi sebagai jalur pembuangan air, Namun tidak dipermanenkan dengan pondasi, Hanya digali saja. Jika curah hujan tinggi dan air sungai baliase naik, Maka saluran gendong akan tertutup oleh longsor, Sebagaimana yang telah terjadi tanggal 14 Juli yang lalu.
