Masuk Daftar

Tiga Proyek Rehab Pasar di Loteng Dibidik Polisi

Berita Warga
Praya (Suara NTB) – Tiga proyek rehab pasar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) kini tengah dibidik Polres Loteng. Proyek senilai lebih dari Rp5 miliar ini diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi yang ada dan bisa menimbulkan kerugian negara. Sejumlah pihak  sudah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Polres Loteng terkait proyek yang dikerjakan tahun 2018 lalu tersebut.

“Ada tiga proyek, yakni Pasar Beleke, Ganti Kecamatan Praya Timur serta Pasar Teratak,” ungkap Kasat Reskrim Polres Loteng, AKP Rafles Girsang, SIK., kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin,  16 Desember 2019.

Nilai ketiga proyek tersebut berbeda, yakni antara Rp 1,1 miliar sampai Rp 1,6 miliar, karena proyek-proyek ini merupakan proyek revitalisasi pasar yang dibiayai dari anggaran pusat dan bukannya pembangunan pasar baru. “Disperindag memang tidak punya kewenangan membangun pasar. Yang bisa dilakukan ialah revitalisasi pasar,” terangnya.

Rafles menjelaskan, ketiga proyek pasar tersebut memang sudah selesai. Namun pengerjaannya diduga asal-asalan, karena jauh dari standar yang sudah ditetapkan. Bahkan secara kasat mata saja, sudah bisa dilihat kalau proyek-proyek pasar tersebut dikerjakan tidak sesuai standar yang ada.
Guna memuluskan proses penyelidikan, pihaknya sudah memanggil beberapa pihak yang dinilai mengetahui proyek tersebut. Termasuk pihak rekanan juga sudah ada yang dipanggil. “Pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam proyek ini sudah mulai kita lakukan,” tandasnya.

Disinggung besaran indikasi kerugian negara pada tiga proyek tersebut, Rafles mengaku belum sampai ke sana. Tapi dari gambaran awal, sudah ada yang mengarah pada kerugian negara. Namun untuk memastikan indikasi yang ada, pihaknya akan berkoordinasi dengan Inspektorat Loteng untuk melakukan audit.

“Untuk kerugian negara akan kita mintai audit Inspektorat Loteng supaya proses penyelidikan bisa lebih cepat,” ujarnya seraya menambahkan, pada tahun yang sama memang ada beberapa proyek rehab pasar. Namun ketiga proyek pasar tersebut yang dinilai paling parah pengerjaannya. (kir)

sumber : suarantb.com

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 979 kali

suhermanEmon

Pegiat

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar