Ternyata Ini Manfaat Dan Bahayanya Kitolod Atau Bunga Katarak Bagian Pertama
Berita Warga

LENSAPENA | Indonesia memiliki kekayaan alam dan flora yang menakjubkan. Tidak sekadar indah dan menawan, tapi juga memiliki manfaat, terutama bagi kesehatan. Sebut saja Daun Kitolod, yang berasal dari pohon Bunga Katarak.
Kitolod sendiri merupakan tumbuhan liar yang biasa ditemukan di rawa-rawa, semak-semak, pinggir jalan, dan tempat umum lainnya. Kitolod mempunyai tangkai bunga yang panjang. Mahkota pada bunganya berbentuk bintang berwarna putih bersih. Tanaman bernama Latin Laurentina Longiflora ini juga dikenal dengan nama Bintang Lima atau Kembang Jangar. Orang kerap menyebut Kitolod sebagai Kitolot atau Bunga Katarak.
Sesuai dengan namanya, bunga ini dipercaya bisa dijadikan sebagai obat mata, seperti gangguan mata seperti silinder, minus, plus dan katarak. Dari berbagai sumber menyebutkan bahwa daun ini mengandung politerol, alkaloid, flavanoid dan samponi.
Sedangkan bagian bunganya mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Alkaloid adalah zat yang sifatnya mampu menghambat laju pertumbuhan bakteri. Flavonoid berperan sebagai antioksidan dan antibakteri. Saponin sendiri merupakan zat yang dapat meningkatkan permeabilitas (kemampuan untuk meloloskan sejumlah partikel) membrane sehingga terjadi hemolisis atau pecah sel. Sedangkan tanin adalah antibakteri.
Namun meskipun disebut-sebut memiliki sejumlah khasiat, harus berhati-hati, sebab tanaman yang satu ini ternyata juga menyimpan bahaya fatal.
Bersambung ke.....
https://atmago.com/berita-warga/ternyata-ini-manfaat-dan-bahayanya-kitolod-atau-bunga-katarak-bagian-kedua_e0b4f0db-9564-446a-86e2-035fa52cd0f5
Kitolod sendiri merupakan tumbuhan liar yang biasa ditemukan di rawa-rawa, semak-semak, pinggir jalan, dan tempat umum lainnya. Kitolod mempunyai tangkai bunga yang panjang. Mahkota pada bunganya berbentuk bintang berwarna putih bersih. Tanaman bernama Latin Laurentina Longiflora ini juga dikenal dengan nama Bintang Lima atau Kembang Jangar. Orang kerap menyebut Kitolod sebagai Kitolot atau Bunga Katarak.
Sesuai dengan namanya, bunga ini dipercaya bisa dijadikan sebagai obat mata, seperti gangguan mata seperti silinder, minus, plus dan katarak. Dari berbagai sumber menyebutkan bahwa daun ini mengandung politerol, alkaloid, flavanoid dan samponi.
Sedangkan bagian bunganya mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Alkaloid adalah zat yang sifatnya mampu menghambat laju pertumbuhan bakteri. Flavonoid berperan sebagai antioksidan dan antibakteri. Saponin sendiri merupakan zat yang dapat meningkatkan permeabilitas (kemampuan untuk meloloskan sejumlah partikel) membrane sehingga terjadi hemolisis atau pecah sel. Sedangkan tanin adalah antibakteri.
Namun meskipun disebut-sebut memiliki sejumlah khasiat, harus berhati-hati, sebab tanaman yang satu ini ternyata juga menyimpan bahaya fatal.
Bersambung ke.....
https://atmago.com/berita-warga/ternyata-ini-manfaat-dan-bahayanya-kitolod-atau-bunga-katarak-bagian-kedua_e0b4f0db-9564-446a-86e2-035fa52cd0f5