TARI SULING DEWA
Berita Warga
Tari suling dewa lahir ketika zaman dahulu desa Bayan dilanda musim kemarau yang berkepanjangan. Kemarau ini berdampak pada kekeringan parah yang melanda hampir di seluruh wilayah.
Akibatnya siklus kehidupan warga desa pun merana, bahkan ancaman kelaparan pun mulai merajalela. Lalu pada suatu hari, salah seorang sesepuh desa Bayan mendapatkan sebuah bisikan gaib yang konon datang dari langit.
Bisikan itulah yang kemudian membuat sesepuh dan warga desa setuju dan percaya melakukan sebuah ritual untuk menurunkan air dari langit, bernama tari Suling Dewa.
Ritual tari Suling Dewa dibuka dengan pembacaan mantra untuk kelancaran acara, kemudian para sesepuh yang terdiri dari penari dan pembawa sesaji, akan keluar dari bale dan membentuk formasi tarian Suling Dewa.
Foto: Tari Suling Dewa (Instagram/@arismahardika)
Sumber: Budaya.id
Akibatnya siklus kehidupan warga desa pun merana, bahkan ancaman kelaparan pun mulai merajalela. Lalu pada suatu hari, salah seorang sesepuh desa Bayan mendapatkan sebuah bisikan gaib yang konon datang dari langit.
Bisikan itulah yang kemudian membuat sesepuh dan warga desa setuju dan percaya melakukan sebuah ritual untuk menurunkan air dari langit, bernama tari Suling Dewa.
Ritual tari Suling Dewa dibuka dengan pembacaan mantra untuk kelancaran acara, kemudian para sesepuh yang terdiri dari penari dan pembawa sesaji, akan keluar dari bale dan membentuk formasi tarian Suling Dewa.
Foto: Tari Suling Dewa (Instagram/@arismahardika)
Sumber: Budaya.id