Tanah Gerak Di Kaliwiro, BPBD Ingatkan Masyarakat Untuk Waspada
Berita Warga

𝗧𝗮𝗻𝗮𝗵 𝗚𝗲𝗿𝗮𝗸 𝗗𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗶𝘄𝗶𝗿𝗼, 𝗕𝗣𝗕𝗗 𝗜𝗻𝗴𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗪𝗮𝘀𝗽𝗮𝗱𝗮
𝗪𝗢𝗡𝗢𝗦𝗢𝗕𝗢, 𝘀𝘂𝗮𝗿𝗮𝗹𝗮𝗺𝗮.𝗶𝗱 – Curah hujan tinggi mengakibatkan ruas jalan di Desa Medono, Kecamatan Kaliwiro amblas. Jalan ini menghubungkan Kaliwiro, Wadaslintang dan Wonosobo. Kedalaman tanah amblas mencapai 120 cm dengan panjang 75 cm.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Tri menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (20/10) pada pukul 09.00 di RT 10 RW 3 Desa Medono, Kecamatan Kaliwiro. Curah hujan yang tinggi ini mengakibatkan tanah bergerak dan amblas kurang lebih 60 cm.
“Berdasarkan pantauan di lokasi hari ini, Jumat (21/10) kedalaman sudah mencapai 120 cm dengan panjang 75 cm. Akibatnya jalan yang menghubungkan Kaliwiro, Wadaslintang dan Wonosobo ini tak bisa dilalui kendaraan roda empat,” papar Bambang.
Dia menambahkan, titik tanah gerak kali ini sama dengan lokasi kejadian sebelumnya pada awal tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian BMKG terdapat mata air besar di muara longsoran. “Disinyalir masih ada pergerakan tanah hingga saat ini,” tukas dia.
Berita selengkapnya silahkan klik link atau tautan berikut ini,
🌐 https://suaralama.id/2022/10/21/tanah-gerak-di-kaliwiro-bpbd-ingatkan-masyarakat-untuk-waspada/amp/
𝗪𝗢𝗡𝗢𝗦𝗢𝗕𝗢, 𝘀𝘂𝗮𝗿𝗮𝗹𝗮𝗺𝗮.𝗶𝗱 – Curah hujan tinggi mengakibatkan ruas jalan di Desa Medono, Kecamatan Kaliwiro amblas. Jalan ini menghubungkan Kaliwiro, Wadaslintang dan Wonosobo. Kedalaman tanah amblas mencapai 120 cm dengan panjang 75 cm.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Tri menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (20/10) pada pukul 09.00 di RT 10 RW 3 Desa Medono, Kecamatan Kaliwiro. Curah hujan yang tinggi ini mengakibatkan tanah bergerak dan amblas kurang lebih 60 cm.
“Berdasarkan pantauan di lokasi hari ini, Jumat (21/10) kedalaman sudah mencapai 120 cm dengan panjang 75 cm. Akibatnya jalan yang menghubungkan Kaliwiro, Wadaslintang dan Wonosobo ini tak bisa dilalui kendaraan roda empat,” papar Bambang.
Dia menambahkan, titik tanah gerak kali ini sama dengan lokasi kejadian sebelumnya pada awal tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian BMKG terdapat mata air besar di muara longsoran. “Disinyalir masih ada pergerakan tanah hingga saat ini,” tukas dia.
Berita selengkapnya silahkan klik link atau tautan berikut ini,
🌐 https://suaralama.id/2022/10/21/tanah-gerak-di-kaliwiro-bpbd-ingatkan-masyarakat-untuk-waspada/amp/