Tampilkan Tarian Nusantara, Delapan Anak Asal Cimanggis Ikut Meriahkan HUT DPRD
Berita Warga 
Delapan anak asal Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis unjuk keterampilan dalam seni tari Nusantara pada rapat paripurna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, di ruang sidang paripurna DPRD Depok, Senin (04/09/23).
Mereka merupakan anak-anak binaan dari Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari.
"Hari ini mereka menampilkan tarian Nusantara, karena selain memeriahkan HUT DPRD Kota Depok, kita juga baru saja merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia," tutur Yeti.
Menurutnya, para pelajar berusia 6-15 tahun ini merupakan anak-anak yang luar biasa karena mempunyai talenta dalam berkesenian tari. Terlebih, meraka belum tergabung ke dalam sanggar di Depok.
Untuk itu, Yeti sering mengikut sertakan anak-anak di tingkat RT ataupun RW, yang mempunyai talenta dan performa luar biasa untuk tampil dalam suatu kegiatan.
Sebab, anak-anak tersebut membutuhkan wadah untuk menampilkan keterampilan yang mereka kuasai.
"Mereka baru pertama kali tampil di hadapan orang-orang. Sebelumnya, saya juga pernah mengajak anak-anak dari SD Negeri di wilayah Cimanggis untuk tampil di kegiatan tingkat Kota Depok," ungkap Yeti.
Baginya, memberikan ruang berekspresi kepada anak-anak juga sebagai bentuk apresiasi kepada mereka. Terlebih, mereka memang memiliki talenta yang luar baisa.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk meningkatkan rasa kepercayaan dirinya bahwa mereka mempunyai talenta tersebut," ucap Yeti.
"Semoga nantinya anak-anak ini menyadari dan memberikan getok tular kepada anak-anak yang lain, bahwa wawasan nusantara kita ini sangat penting, agar nantinya kita bisa mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia," tutup Yeti.
Sumber: Humas Pemkot Depok
Mereka merupakan anak-anak binaan dari Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari.
"Hari ini mereka menampilkan tarian Nusantara, karena selain memeriahkan HUT DPRD Kota Depok, kita juga baru saja merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia," tutur Yeti.
Menurutnya, para pelajar berusia 6-15 tahun ini merupakan anak-anak yang luar biasa karena mempunyai talenta dalam berkesenian tari. Terlebih, meraka belum tergabung ke dalam sanggar di Depok.
Untuk itu, Yeti sering mengikut sertakan anak-anak di tingkat RT ataupun RW, yang mempunyai talenta dan performa luar biasa untuk tampil dalam suatu kegiatan.
Sebab, anak-anak tersebut membutuhkan wadah untuk menampilkan keterampilan yang mereka kuasai.
"Mereka baru pertama kali tampil di hadapan orang-orang. Sebelumnya, saya juga pernah mengajak anak-anak dari SD Negeri di wilayah Cimanggis untuk tampil di kegiatan tingkat Kota Depok," ungkap Yeti.
Baginya, memberikan ruang berekspresi kepada anak-anak juga sebagai bentuk apresiasi kepada mereka. Terlebih, mereka memang memiliki talenta yang luar baisa.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk meningkatkan rasa kepercayaan dirinya bahwa mereka mempunyai talenta tersebut," ucap Yeti.
"Semoga nantinya anak-anak ini menyadari dan memberikan getok tular kepada anak-anak yang lain, bahwa wawasan nusantara kita ini sangat penting, agar nantinya kita bisa mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia," tutup Yeti.
Sumber: Humas Pemkot Depok
