Tahun Depan Bogor Bakal Punya Trem
Berita Warga 
Kepala Badan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan tahun 2019 moda transportasi dengan rel khusus di pusat perkotaan diproyeksikan beroperasi di Kota Bogor.
"Tremnya kapan, tahun depan," ujar Bambang di Terminal Baranangsiang, Senin (5/8/2019).
Dia mengatakan pengadaan trem di kota hujan itu bersamaan dengan masuknya Light Transil Rail (LRT) ke Bogor. Nantinya Terminal Baranangsiang akan dijadikan terminal terpadu atau Transit Orinted Development (TOD) untuk terminal bus, trem dan LRT.
"Pembangunannya ini nanti akan berbarengan supaya desainnya sama jangan sampai TOD sudah jadi, tapi trem dan LRT-nya belum dibangun, oleh karena itu mulai akhir tahun ini sudah mulai (dibangun), tahun depan masuk trem, LRT-nya," kata Bambang.
Bambang menjamin pembangunan TOD tidak akan menggangu aspek ekonomi masyarakat di Terminal Baranangsiang karena pihaknya akan sangat memperhatikan kepentingan bisnis masyarkarat.
Sementara mengenai Trem, Bambang mengaku pihaknya akan mengimpor moda transportasi masal itu dari Belanda dengan kondisi bekas pakai.
"Trem kita dapat hibah bekas dari pemerintah Belanda dan nanti akan kita operasikan disini trem itu baru berumur 10 tahun masa umurnya 30 tahun jadi kita masih bisa pakai 20 tahun," tukasnya.
---------
Sumber : AyoBogor.com
Penulis: Husnul Khatimah
Editor : Ananda Muhammad Firdaus
"Tremnya kapan, tahun depan," ujar Bambang di Terminal Baranangsiang, Senin (5/8/2019).
Dia mengatakan pengadaan trem di kota hujan itu bersamaan dengan masuknya Light Transil Rail (LRT) ke Bogor. Nantinya Terminal Baranangsiang akan dijadikan terminal terpadu atau Transit Orinted Development (TOD) untuk terminal bus, trem dan LRT.
"Pembangunannya ini nanti akan berbarengan supaya desainnya sama jangan sampai TOD sudah jadi, tapi trem dan LRT-nya belum dibangun, oleh karena itu mulai akhir tahun ini sudah mulai (dibangun), tahun depan masuk trem, LRT-nya," kata Bambang.
Bambang menjamin pembangunan TOD tidak akan menggangu aspek ekonomi masyarakat di Terminal Baranangsiang karena pihaknya akan sangat memperhatikan kepentingan bisnis masyarkarat.
Sementara mengenai Trem, Bambang mengaku pihaknya akan mengimpor moda transportasi masal itu dari Belanda dengan kondisi bekas pakai.
"Trem kita dapat hibah bekas dari pemerintah Belanda dan nanti akan kita operasikan disini trem itu baru berumur 10 tahun masa umurnya 30 tahun jadi kita masih bisa pakai 20 tahun," tukasnya.
---------
Sumber : AyoBogor.com
Penulis: Husnul Khatimah
Editor : Ananda Muhammad Firdaus
