Log In Sign Up

Syawalan Lintas Iman di Wirogunan: Merajut Toleransi, Mempererat Silaturahmi

Citizen News
Atmago.com, Yogyakarta---Kelurahan Wirogunan bersama kelembagaan tingkat kelurahan menyelenggarakan kegiatan syawalan atau halal bi halal yang sarat makna dan menggugah hati. Bertempat di Den Nany Resto pada Selasa (15/4/2025), kegiatan ini tak sekadar menjadi ajang temu dan sapa, namun juga meneguhkan kembali semangat toleransi yang menjadi napas kehidupan masyarakat Wirogunan.

Mengangkat tema “Memaknai Idulfitri untuk Mewujudkan Toleransi, Merajut Kebersamaan, Mempererat Silaturahmi,” acara ini menjadi simbol nyata bahwa perbedaan bukanlah pemisah, melainkan jembatan untuk saling menguatkan.

Hadir dalam kegiatan ini para tokoh lintas instansi dan agama, di antaranya Forkompimtren Mergangsan, Lurah dan staf Kelurahan Wirogunan, para Ketua Kampung, RW dan RT, serta perwakilan kelembagaan. Tak hanya itu, turut hadir para tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, dan kepercayaan lokal Saptorenggo. Ketua DMI, ketua takmir masjid se-Wirogunan, perwakilan gereja, susteran Caritas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas pun bergabung dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan ini.

Suasana menjadi syahdu ketika lantunan ayat suci Al-Qur’an dibacakan oleh adik Tahfidz Prasetyo dari Kampung Mergangsan Kidul. Dipandu oleh Nasiyar dan Wahyu Winarto, acara berjalan dengan lancar dan penuh kekhusyukan.

Dalam sambutannya, Lurah Wirogunan, Siti Mahmudah Setyaningsih, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas kehadiran semua pihak. Ia menegaskan bahwa Wirogunan bukan sekadar tempat tinggal, tetapi rumah bersama yang menjunjung tinggi nilai toleransi. “Malam ini menjadi bukti bahwa kita semua, dengan latar belakang keyakinan yang berbeda, mampu duduk bersama dalam semangat silaturahmi dan persaudaraan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Komandan Koramil 06/Mergangsan Mayor Arm Paeco, yang mewakili Mantri Pamong Praja, menekankan pentingnya menjaga ukhuwah sebagaimana yang tercermin dalam nilai-nilai Pancasila. Ia mengajak seluruh warga untuk terus meneguhkan persatuan dan mempererat silaturahmi, karena hanya dengan kebersamaan, kedamaian bisa diraih.

Puncak acara adalah tausiyah hikmah syawalan yang disampaikan oleh KH. Imam Syafii. Dengan tutur yang teduh, beliau mengajak para hadirin untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran spiritual.

Beliau menyampaikan lima prinsip penting dalam muhasabah diri: Mu’ahadah (menjaga janji pada Allah), Mujahadah (berusaha sungguh-sungguh dalam kebaikan), Muraqabah (merasa selalu diawasi oleh Allah), dan Mu’aqabah (memberi sanksi pada diri bila berbuat salah). Ia mengajak semua yang hadir untuk menumbuhkan rasa syukur, menjaga hati tetap bersih, dan membangun empati sebagai dasar membina kebersamaan.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk saling menjaga, mendidik jiwa agar selalu bersyukur, dan membangun hati yang bersih. Dengan empati dan rasa selalu diawasi oleh Allah, kita akan tumbuh menjadi manusia yang tidak hanya taat, tapi juga bermanfaat bagi sesama,” pesan Imam Syafii.

Kegiatan syawalan ini menjadi momentum berharga untuk meneguhkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dalam bingkai kebhinekaan. Wirogunan menunjukkan bahwa toleransi bukan sekadar slogan, melainkan tindakan nyata. (KangRozaq)

Related Topic

Related Location

Viewed 94 times

Abdul Razaq

Penasehat

0 Comments

Comments

Popular Hashtag

Citizen News Most Popular

Citizen News Recent Posts

Explore more information

Citizen News

Latest news in your neighborhood

Job

Job vacancies information for you

Event

Discover local events to attend

Report

Problems in your neighborhood

Community

AtmaGo community rooms

Check out selected news, curated especially for you!

Log In Sign Up