SUSUR 4 DESA UPAYA OPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH
Berita Warga 
SUSUR EMPAT DESA UPAYA OPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH..fitriah
Haay sobat atmago...
Sampah adalah salah satu permasalahan lingkungan yang di hadapi oleh bangsa indonesia ini.
Data dari DLH Propinsi timbulan sampah 6.758.295 ton pertahun.
Kali ini simpul belajar GIRI dan asosiasi bank sampah gresik ASBAG yang dikomandani oleh Siti fitriah .
Menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kunjungan sekalian silaturrahmi ke empat desa yg sudah bberapa hari inden untuk di datangi, keperluan sharing optimalisasi lahan pengelolaan sampah dan pastinya bentuk dukungan dan motifasi terhadap kawan pengelola,pemerintah desa dan BUMDes setempat.
Susur empat desa ini di antaranya adalah: Desa sekapuk kec ujung pangkah.
Desa campur rejo kec panceng
Desa prupuh kec panceng
Desa wadeng kec sidayu,,
yang semuanya berada di Gresik bagian utara.
Kegiatan ini tidak akan berhenti dihari ini tapi kegiatan ini akan berlanjut dengan pembinaan secara masif,di empat desa yang mempunyai karateristik dan budaya warga yang berbeda pula. Ahirnya kami juga berusaha bagaimana bentuk pengelolaan ini bisa di padukan dengan kearifan lokal setempat pungkas wanita yg sering di sapa mbk fitri ini yg ditemani oleh kedua rekan nya yaitu erma dan dewi.
Karna pengelolaan sampah yang di mulai dari pemilahan dari sumber memiliki peran penting dalam membangun desa dan memberikan dampak nyata di tingkat akar rumput..di sadari atau tidak di sadari kelola sampah dari hulu hilir sederhana di setiap rumah akan membangun bangsa ini antara lain kegiatan bersama ditengah masyarakat dengan menumbuhkan gaya hidup bersih ujar siti fitriah .senin (30/09)
Berikut ini adalah Tanggapan dan harapan setiap desa dalam upaya optimalisasi pengelolaan sampah.
Tanggapan kades desa milyader sekapuk kec ujung pangkah bpk Abdul Halim bahwa pembangunan desa itu adalah sebuah gerak kebersamaan, baik pemerintah dan masyarakat yang beperan aktif...di sambung manager unit kebersihan desa UKD bpk arif suheri bahwasanya pengelolaan sampah di desa sekapuk sudah jalan yang sudah di mulai dari pemilahan sampah dari warga,dibawa ke TPS3R dan untuk menunjang pengembangan membutuhkan mesin pencacah,demikian harapan beliau.
Desa sekapuk maka akan beda juga dengan desa prupuh kec panceng..
Disini telah di bangun TPS3R yang sudah dioprasikan beberapa bulan yang lalu dan mengambil contoh satu rw,di prupuh kita lihat ada maaggot yang membantu mengelola sampah organik ,magot ini masih belum kita budidaya banyak tapi ini adalah sebuah bentuk awal yang mana nanti kita akan membuat peternakan organik bahan pakan nya magot dan ucapan trimakaih banyak kepada pengelola TPS3R yang selama ini tidak lelah bekerja, Jelas bpk Musholin selaku kades prupuh yang kemarin ditemani pk saiful,mamad.
Desa wadeng kec sidayu tempat pengelolaan sampahnya sudah jadi dan akan di realisasikan secepatnya jelas manager unit pengelolaan sampah UPS bpk deddy.
Desa campur rejo desa yg di tepi laut yang timbulan sampahnya sekitar 2 ton /hari menjadi problematika pungkas bapak moh khodim selaku ketua BPD....
siti fitriah Atmago
Haay sobat atmago...
Sampah adalah salah satu permasalahan lingkungan yang di hadapi oleh bangsa indonesia ini.
Data dari DLH Propinsi timbulan sampah 6.758.295 ton pertahun.
Kali ini simpul belajar GIRI dan asosiasi bank sampah gresik ASBAG yang dikomandani oleh Siti fitriah .
Menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kunjungan sekalian silaturrahmi ke empat desa yg sudah bberapa hari inden untuk di datangi, keperluan sharing optimalisasi lahan pengelolaan sampah dan pastinya bentuk dukungan dan motifasi terhadap kawan pengelola,pemerintah desa dan BUMDes setempat.
Susur empat desa ini di antaranya adalah: Desa sekapuk kec ujung pangkah.
Desa campur rejo kec panceng
Desa prupuh kec panceng
Desa wadeng kec sidayu,,
yang semuanya berada di Gresik bagian utara.
Kegiatan ini tidak akan berhenti dihari ini tapi kegiatan ini akan berlanjut dengan pembinaan secara masif,di empat desa yang mempunyai karateristik dan budaya warga yang berbeda pula. Ahirnya kami juga berusaha bagaimana bentuk pengelolaan ini bisa di padukan dengan kearifan lokal setempat pungkas wanita yg sering di sapa mbk fitri ini yg ditemani oleh kedua rekan nya yaitu erma dan dewi.
Karna pengelolaan sampah yang di mulai dari pemilahan dari sumber memiliki peran penting dalam membangun desa dan memberikan dampak nyata di tingkat akar rumput..di sadari atau tidak di sadari kelola sampah dari hulu hilir sederhana di setiap rumah akan membangun bangsa ini antara lain kegiatan bersama ditengah masyarakat dengan menumbuhkan gaya hidup bersih ujar siti fitriah .senin (30/09)
Berikut ini adalah Tanggapan dan harapan setiap desa dalam upaya optimalisasi pengelolaan sampah.
Tanggapan kades desa milyader sekapuk kec ujung pangkah bpk Abdul Halim bahwa pembangunan desa itu adalah sebuah gerak kebersamaan, baik pemerintah dan masyarakat yang beperan aktif...di sambung manager unit kebersihan desa UKD bpk arif suheri bahwasanya pengelolaan sampah di desa sekapuk sudah jalan yang sudah di mulai dari pemilahan sampah dari warga,dibawa ke TPS3R dan untuk menunjang pengembangan membutuhkan mesin pencacah,demikian harapan beliau.
Desa sekapuk maka akan beda juga dengan desa prupuh kec panceng..
Disini telah di bangun TPS3R yang sudah dioprasikan beberapa bulan yang lalu dan mengambil contoh satu rw,di prupuh kita lihat ada maaggot yang membantu mengelola sampah organik ,magot ini masih belum kita budidaya banyak tapi ini adalah sebuah bentuk awal yang mana nanti kita akan membuat peternakan organik bahan pakan nya magot dan ucapan trimakaih banyak kepada pengelola TPS3R yang selama ini tidak lelah bekerja, Jelas bpk Musholin selaku kades prupuh yang kemarin ditemani pk saiful,mamad.
Desa wadeng kec sidayu tempat pengelolaan sampahnya sudah jadi dan akan di realisasikan secepatnya jelas manager unit pengelolaan sampah UPS bpk deddy.
Desa campur rejo desa yg di tepi laut yang timbulan sampahnya sekitar 2 ton /hari menjadi problematika pungkas bapak moh khodim selaku ketua BPD....
siti fitriah Atmago
