Sungai Tepuai dan Sungai Embau Meluap, Rendam Rumah Warga Kapuas Hulu
Berita Warga

Hujan dengan intensitas tinggi sebabkan Sungai Tepuai dan Sungai Embau meluap hingga permukiman warga Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada Jumat (5/1) sejak pukul 02.00 WIB.
Merujuk data sementara yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir berdampak pada 500 KK/900 warga yang tinggal di Desa Nanga Tepuai, Kecamatan Hulu Gunung.
Dilaporkan banjir juga merendam beberapa insfrastruktur seperti 350 unit rumah warga, Kantor Camat Hulu Gurung, Kantor BKKBN, tiga fasilitas pendidikan dan satu unit posyandu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukkan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan lebih lanjut. Hingga kini BPBD masih bersiaga di lokasi terdampak, mengingat kondisi di lokasi masih turun hujan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang disertai petir atau kilat dan angin kencang berdurasi singkat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat pada Sabtu (6/1) dan Minggu (7/1)
Melihat potensi hujan yang masih akan terjadi, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan membersihkan sungai dari material lumpur dan sampah, rutin memantau debit sungai saat hujan dan membentuk tim siaga bencana tingkat desa sebagai tim pertama yang merespon keadaan darurat apabila terjadi banjir.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Merujuk data sementara yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir berdampak pada 500 KK/900 warga yang tinggal di Desa Nanga Tepuai, Kecamatan Hulu Gunung.
Dilaporkan banjir juga merendam beberapa insfrastruktur seperti 350 unit rumah warga, Kantor Camat Hulu Gurung, Kantor BKKBN, tiga fasilitas pendidikan dan satu unit posyandu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukkan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan lebih lanjut. Hingga kini BPBD masih bersiaga di lokasi terdampak, mengingat kondisi di lokasi masih turun hujan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang disertai petir atau kilat dan angin kencang berdurasi singkat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat pada Sabtu (6/1) dan Minggu (7/1)
Melihat potensi hujan yang masih akan terjadi, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan membersihkan sungai dari material lumpur dan sampah, rutin memantau debit sungai saat hujan dan membentuk tim siaga bencana tingkat desa sebagai tim pertama yang merespon keadaan darurat apabila terjadi banjir.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB