SUMENEP MENUJU HUT RI Ke-75 DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Citizen News 
Sumenep Madura – Seminggu lagi kita akan merayakan HUT RI ke-75, dan jika kondisi normal seluruh rakyat tentu bisa memeriahkan hari kemerdekaan yang telah diraih dari para imperialis dengan segala pengorbanan tersebut. Situasi pandemi covid-19 jelas menjadi kendala, dan entah seperti apa perayaan yang biasanya penuh hidmat dan meriah akan dilangsungkan pada Senin 17 Agustus depan. Apel bendera, upacara resmi atau pawai kemungkinan besar tidak diizinkan. Tetapi, nampaknya komunitas negeri baik kalangan swasta maupun pemerintah tidak kehilangan semangat dan kreatifitas untuk memperingatinya.
Seperti hari ini Jumat, 8 Agustus 2020, Lingkungan Dinas PMD Sumenep terlihat mengadakan semacam family gathering. Acara terbatas di lingkungan kantor ini diisi olah raga dan beberapa lomba yang dimeriahkan para staf (laki-laki dan perempuan), serta disemangati Kepala Dinas yang turut memotivasi dari pojok arena. Pembawa acara terus memotivasi dengan yel-yel: “Gussss Gussss Gusss, ayoo terus menaaaang…!!!, ayoo manalagi…. ??? siapa lagi berlomba…???” dst. Diantara panitia juga ada yang memegang kertas dan mencatat skor, rupanya bakal ada hadiah pemenang. Dari balik masker Ibu Nurul (Kasi PDM) menjelaskan bahwa hadiah memang sudah disiapkan kecil-kecilan untuk internal saja. Dalam rangka HUT RI ke-75 untuk Indonesia Maju, spirit yang terpenting dari acara tersebut adalah agar semua menjadi bugar, tetap sehat dan imumnya bertambah. Tidak ada yang lebih penting dari semua itu.
Hampir setengah tahun negeri kita dilanda covid-19, dan semua dituntut kreatif serta tetap berhati-hati dalam penanggulangan dampaknya. Protokolnya jelas, melalui social distancing, selalu mencuci tangan dengan sabun setelah berkegiatan, rajin berolah raga, dan membangun hati gembira untuk mensupport endorfin. Menghindari kontak dengan penyintas adalah paling penting, terutama untuk mencegah transmisi atau penularan. Beragam cara telah dilakukan penduduk negeri, termasuk Masyarakat di Sumenep yang terkenal sangat religius dan tetap teguh menjalankan syariat agama. Dari mimbar-mimbar masjid kita mendengar para ulama menghimbau jamaah agar selalu menta’ati perintah Allah SWT. Diantaranya dengan mematuhi anjuran Pemerintah untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tengah pandemi yang terjadi. Mengakhiri khutbah Jumat di Masjid Kolor Sumenep, Khotib juga memimpin doa agar Indonesia selalu dilindungi dari mara bahaya, dan kita semua diberikan keselamatan dunia dan akhirat. Amiin YRA.
Seperti hari ini Jumat, 8 Agustus 2020, Lingkungan Dinas PMD Sumenep terlihat mengadakan semacam family gathering. Acara terbatas di lingkungan kantor ini diisi olah raga dan beberapa lomba yang dimeriahkan para staf (laki-laki dan perempuan), serta disemangati Kepala Dinas yang turut memotivasi dari pojok arena. Pembawa acara terus memotivasi dengan yel-yel: “Gussss Gussss Gusss, ayoo terus menaaaang…!!!, ayoo manalagi…. ??? siapa lagi berlomba…???” dst. Diantara panitia juga ada yang memegang kertas dan mencatat skor, rupanya bakal ada hadiah pemenang. Dari balik masker Ibu Nurul (Kasi PDM) menjelaskan bahwa hadiah memang sudah disiapkan kecil-kecilan untuk internal saja. Dalam rangka HUT RI ke-75 untuk Indonesia Maju, spirit yang terpenting dari acara tersebut adalah agar semua menjadi bugar, tetap sehat dan imumnya bertambah. Tidak ada yang lebih penting dari semua itu.
Hampir setengah tahun negeri kita dilanda covid-19, dan semua dituntut kreatif serta tetap berhati-hati dalam penanggulangan dampaknya. Protokolnya jelas, melalui social distancing, selalu mencuci tangan dengan sabun setelah berkegiatan, rajin berolah raga, dan membangun hati gembira untuk mensupport endorfin. Menghindari kontak dengan penyintas adalah paling penting, terutama untuk mencegah transmisi atau penularan. Beragam cara telah dilakukan penduduk negeri, termasuk Masyarakat di Sumenep yang terkenal sangat religius dan tetap teguh menjalankan syariat agama. Dari mimbar-mimbar masjid kita mendengar para ulama menghimbau jamaah agar selalu menta’ati perintah Allah SWT. Diantaranya dengan mematuhi anjuran Pemerintah untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tengah pandemi yang terjadi. Mengakhiri khutbah Jumat di Masjid Kolor Sumenep, Khotib juga memimpin doa agar Indonesia selalu dilindungi dari mara bahaya, dan kita semua diberikan keselamatan dunia dan akhirat. Amiin YRA.
