Suara Anak Suara Kita Semua (Cerita Anggie Anak Hebat Tanjung Wadung Kabuh Jombang)
Berita Warga

Yang saya hormati direktur para jurnalis sahabat anak,
Yang saya hormati Kepala Kantor UNICEF Surabaya Ermi Ndoen.
Yang saya hormati seluruh kepala Dinas Kabupaten Jombang yang hadir,
Yang saya hormati Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang,
Yang saya hormati ibu bupati Kabupaten Jombang Ibu mundjidah Wahab.
Perkenalkan nama saya Anggi Eka Pratiwi dari anak hebat Tanjung wadung kabuh Jombang.
Saya ingin bercerita tentang kegiatan Kami Anak hebat Tanjung Wadung yang kemarin kami lakukan bersama-sama. Kami memungut sampah dari pinggir sungai lalu kita mengumpulkan sampah dan memilahnya sesuai dengan Jenis sampah lalu kita membuat bingkai lingkaran dari bambu. Setelah itu kita memasangkan sampah yang berjenis plastik ke dalam bingkai lingkaran bambu setelah selesai penuh kita menghiasi dan mewarnainya dengan bentuk monster virus Corona untuk dijadikan instalasi dengan didampingi kakak-kakak dari Badala Nusantara dan sanggar Hijau Indonesia. Kami berkegiatan dengan mematuhi protokol 3 M, memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan. Kami juga membuat kreasi mainan dari sampah botol bekas.
Demikian cerita tentang kegiatan kami kemarin bersama teman-teman anak hebat Tanjung Wadung. Harapan Kami kelak kami ingin mempunyai sanggar atau taman bermain beserta fasilitasnya di desa kami untuk kami bermain dan belajar dan untuk cerita ini sampai itu saja saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebuah tulisan cerita dari pengalaman anak anak Desa Tanjung Wadung yang dibaca oleh Anggie kelas 6 SD Tanjung Wadung 1 Kabuh, kegiatan membuat seni intalasi kampaye Covid19 ini di apresiasi oleh Ermi Ndoen dari UNICEF perwakilan Surabaya dengan menyaksikan langsung kegiatan anak-anak yang memanfaatkan sampah menjadi barang berguna, Terlebih kampanye membuat replika moster virus corona, sehingga diharapkan anak-anak menjadi agen perubahan perilaku kedepan, Agar replika monster virus corona menjadi alat kampanye penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat.
Sampah - sampah yang sengaja dibuang sembarangan oleh masyarakat teryata masih bisa dimanfaatkan oleh anak anak Hebat Tanjung Wadung Kabuh, dan mestinya juga menjadi bagian tanggungjawab masyarakat dalam mengelola sampah sehingga hal itu menjadi usaha kita memberikan perlindungan anak -anak kita dari ancaman penurunan kwalitas lingkungan, imbuh Shanti Ketua Sanggar Hijau Indonesia.
Yang saya hormati Kepala Kantor UNICEF Surabaya Ermi Ndoen.
Yang saya hormati seluruh kepala Dinas Kabupaten Jombang yang hadir,
Yang saya hormati Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang,
Yang saya hormati ibu bupati Kabupaten Jombang Ibu mundjidah Wahab.
Perkenalkan nama saya Anggi Eka Pratiwi dari anak hebat Tanjung wadung kabuh Jombang.
Saya ingin bercerita tentang kegiatan Kami Anak hebat Tanjung Wadung yang kemarin kami lakukan bersama-sama. Kami memungut sampah dari pinggir sungai lalu kita mengumpulkan sampah dan memilahnya sesuai dengan Jenis sampah lalu kita membuat bingkai lingkaran dari bambu. Setelah itu kita memasangkan sampah yang berjenis plastik ke dalam bingkai lingkaran bambu setelah selesai penuh kita menghiasi dan mewarnainya dengan bentuk monster virus Corona untuk dijadikan instalasi dengan didampingi kakak-kakak dari Badala Nusantara dan sanggar Hijau Indonesia. Kami berkegiatan dengan mematuhi protokol 3 M, memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan. Kami juga membuat kreasi mainan dari sampah botol bekas.
Demikian cerita tentang kegiatan kami kemarin bersama teman-teman anak hebat Tanjung Wadung. Harapan Kami kelak kami ingin mempunyai sanggar atau taman bermain beserta fasilitasnya di desa kami untuk kami bermain dan belajar dan untuk cerita ini sampai itu saja saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebuah tulisan cerita dari pengalaman anak anak Desa Tanjung Wadung yang dibaca oleh Anggie kelas 6 SD Tanjung Wadung 1 Kabuh, kegiatan membuat seni intalasi kampaye Covid19 ini di apresiasi oleh Ermi Ndoen dari UNICEF perwakilan Surabaya dengan menyaksikan langsung kegiatan anak-anak yang memanfaatkan sampah menjadi barang berguna, Terlebih kampanye membuat replika moster virus corona, sehingga diharapkan anak-anak menjadi agen perubahan perilaku kedepan, Agar replika monster virus corona menjadi alat kampanye penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat.
Sampah - sampah yang sengaja dibuang sembarangan oleh masyarakat teryata masih bisa dimanfaatkan oleh anak anak Hebat Tanjung Wadung Kabuh, dan mestinya juga menjadi bagian tanggungjawab masyarakat dalam mengelola sampah sehingga hal itu menjadi usaha kita memberikan perlindungan anak -anak kita dari ancaman penurunan kwalitas lingkungan, imbuh Shanti Ketua Sanggar Hijau Indonesia.