Sosialisasi 1000 HPK Oleh KKN UAD Korcam Samigaluh
Berita Warga

Stunting masih merupakan isu yang belum terselesaikan di Kecamatan Samigaluh. Berbagai upaya telah dilakukan, akan tetapi hingga saat ini stunting masih menjadi permasalahan gizi di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuh Kalurahan di Kapanewon (kecamatan) Samigaluh masih merupakan lokus (Lokal Khusus) stunting, meskipun beberapa di antaranya bukan lagi merupakan lokus prioritas.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah tersebut mahasiswa KKN UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta Korcam (Koordinator Kecamatan) Samigaluh mengadakan sosialisasi tentang 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) kepada kader di wilayah Kalurahan Kebonharjo, Banjarsari, dan Purwoharjo. Kegiatan diikuti oleh perwakilan kader dari 38 posyandu di tiga kalurahan tersebut pada hari Jumat, 16 Februari 2024 bertempat di balai Kalurahan Banjarsari.
Acara ini dibuka oleh Lurah Banjarsari, Bapak Muhyadi, S. Ag dan menghadirkan pemateri Ibu Mustika Cahaya Nirmala Dewinta, s.Gz, MPH Dosen Kesehatan Masyarakat UAD Yogyakarta.
Dalam pemaparan materinya, narasumber menyampaikan bahwa kader sebagai pelaksana kegiatan penanganan kesehatan masyarakat memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis dalam penanganan isu kesehatan di masyarakat, karena kader merupakan sosok terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga bisa melihat secara langsung kondisi real di lapangan.
1000 HPK merupakan periode emas dan masa kritis yang akan berdampak signifikan dalam mencegah dan menangani stunting.
Stunting merupakan
gangguan pertumbuhan dan perkembangan karena kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai tinggi/panjang badan berada di bawah standar.
Dampak jangka pendek antara lain sering sakit, perkembangan kognitif terhambat, imunitas menurun, sehingga biaya kesehatan akan semakin tinggi. Sedangkan dampak jangka panjangnya antara lain anak kurang fokus, resiko obesitas dan penyakit lain sehingga akan mengakibatkan penurunan produktivitas. Oleh karena itu perlu dilakukan intervensi baik spesifik maupun sensitif dalam penanganan stunting mengingat penyebab stunting yang sangat kompleks.
Selain pemaparan materi juga dilakukan diskusi dan sharing penanganan dan penyebab stunting di lapangan.(*)
#KKN_UAD
#SitiNur
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah tersebut mahasiswa KKN UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta Korcam (Koordinator Kecamatan) Samigaluh mengadakan sosialisasi tentang 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) kepada kader di wilayah Kalurahan Kebonharjo, Banjarsari, dan Purwoharjo. Kegiatan diikuti oleh perwakilan kader dari 38 posyandu di tiga kalurahan tersebut pada hari Jumat, 16 Februari 2024 bertempat di balai Kalurahan Banjarsari.
Acara ini dibuka oleh Lurah Banjarsari, Bapak Muhyadi, S. Ag dan menghadirkan pemateri Ibu Mustika Cahaya Nirmala Dewinta, s.Gz, MPH Dosen Kesehatan Masyarakat UAD Yogyakarta.
Dalam pemaparan materinya, narasumber menyampaikan bahwa kader sebagai pelaksana kegiatan penanganan kesehatan masyarakat memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis dalam penanganan isu kesehatan di masyarakat, karena kader merupakan sosok terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga bisa melihat secara langsung kondisi real di lapangan.
1000 HPK merupakan periode emas dan masa kritis yang akan berdampak signifikan dalam mencegah dan menangani stunting.
Stunting merupakan
gangguan pertumbuhan dan perkembangan karena kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai tinggi/panjang badan berada di bawah standar.
Dampak jangka pendek antara lain sering sakit, perkembangan kognitif terhambat, imunitas menurun, sehingga biaya kesehatan akan semakin tinggi. Sedangkan dampak jangka panjangnya antara lain anak kurang fokus, resiko obesitas dan penyakit lain sehingga akan mengakibatkan penurunan produktivitas. Oleh karena itu perlu dilakukan intervensi baik spesifik maupun sensitif dalam penanganan stunting mengingat penyebab stunting yang sangat kompleks.
Selain pemaparan materi juga dilakukan diskusi dan sharing penanganan dan penyebab stunting di lapangan.(*)
#KKN_UAD
#SitiNur