Smartfren Community Kabupaten Serang Adakan Workshop Read Aloud
Berita Warga

Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, Smartfren Community Kabupaten Serang berkolaborasi dengan Komunitas Read Aloud Serang menggelar acara bertajuk “Workshop Read Aloud: Menyemai Literasi di Ruang Kelas”. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Aula Balai Guru Penggerak Banten pada Jumat, 27 Oktober 2023 lalu.
Ada dua narasumber dari pengurus Read Aloud (Membaca Nyaring) Serang yang dihadirkan, yaitu Nurma Anita dan Anggita Al Masithoh. Workshop ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, materi mengenai pentingnya read aloud untuk anak-anak yang disampaikan oleh Nurma Anita. Sementara itu, penjenjangan buku dan cara memilih buku yang tepat untuk anak dipaparkan oleh Anggita Al Masithoh. Sesi kedua adalah praktik membaca nyaring yang ditaja oleh kedua narasumber tersebut.
Para peserta workshop sangat antusias saat kedua narasumber mempraktikkan cara read aloud yang seru dan menyenangkan. Pada akhir sesi, giliran peserta workshop melakukan kegiatan membaca nyaring dan bookish play atau merancang kegiatan bermain pasca membaca nyaring.
Dani M. Akhyar selalu Head of Community Development & PR Smartfren mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Sumpah Pemuda dari Smartfren. "Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari Sumpah Pemuda dari Smartfren. Semoga bisa memberikan semangat bagi para peserta," tutur Dani M. Akhyar.
Leo Ikals, Leader Smartfren Community Kabupaten Serang mengatakan bahwa untuk mewujudkan Kabupaten Serang sebagai Kabupaten Literasi perlu kerjasama dari berbagai pihak. “Kegiatan ini sangat bagus dan antusias peserta juga luar biasa, semoga ke depan bisa berkolaborasi dengan komunitas lainnya,” tandasnya. Ia berharap Smartfren Community Kabupaten Serang bisa menjadi wadah beragam komunitas.
Sementara itu, Nurma Anita, founder Read Aloud Serang mengatakan bahwa tujuan diadakannya workshop ini agar para pendidik di Kabupaten Serang bisa menyemarakkan kegiatan membaca nyaring di sekolah atau rumah baca masing-masing. “Kita berharap kegiatan membaca nyaring semakin semarak di Kabupaten Serang ini. Semoga para pendidik semakin aktif membacakan nyaring untuk anak-anak didiknya,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Paud, Edi Junaedi, membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi para komunitas untuk bisa saling berkolaborasi. “Untuk mewujudkan Kabupaten Serang sebagai Kabupaten Literasi kita harus saling bersinergi,” terangnya.
Para penilik sekolah yang hadir pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa pihaknya berharap kegiatan ini bisa dilakukan ditempat lain agar banyak guru yang bisa merasakan dampaknya.
"Kita berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan lagi ke tempat-tempat lain karena banyak guru yang perlu kegiatan membaca nyaring untuk di anak-anak di kelas." Ucapan salah satu penilik.(Leo Ikals)
Ada dua narasumber dari pengurus Read Aloud (Membaca Nyaring) Serang yang dihadirkan, yaitu Nurma Anita dan Anggita Al Masithoh. Workshop ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, materi mengenai pentingnya read aloud untuk anak-anak yang disampaikan oleh Nurma Anita. Sementara itu, penjenjangan buku dan cara memilih buku yang tepat untuk anak dipaparkan oleh Anggita Al Masithoh. Sesi kedua adalah praktik membaca nyaring yang ditaja oleh kedua narasumber tersebut.
Para peserta workshop sangat antusias saat kedua narasumber mempraktikkan cara read aloud yang seru dan menyenangkan. Pada akhir sesi, giliran peserta workshop melakukan kegiatan membaca nyaring dan bookish play atau merancang kegiatan bermain pasca membaca nyaring.
Dani M. Akhyar selalu Head of Community Development & PR Smartfren mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Sumpah Pemuda dari Smartfren. "Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari Sumpah Pemuda dari Smartfren. Semoga bisa memberikan semangat bagi para peserta," tutur Dani M. Akhyar.
Leo Ikals, Leader Smartfren Community Kabupaten Serang mengatakan bahwa untuk mewujudkan Kabupaten Serang sebagai Kabupaten Literasi perlu kerjasama dari berbagai pihak. “Kegiatan ini sangat bagus dan antusias peserta juga luar biasa, semoga ke depan bisa berkolaborasi dengan komunitas lainnya,” tandasnya. Ia berharap Smartfren Community Kabupaten Serang bisa menjadi wadah beragam komunitas.
Sementara itu, Nurma Anita, founder Read Aloud Serang mengatakan bahwa tujuan diadakannya workshop ini agar para pendidik di Kabupaten Serang bisa menyemarakkan kegiatan membaca nyaring di sekolah atau rumah baca masing-masing. “Kita berharap kegiatan membaca nyaring semakin semarak di Kabupaten Serang ini. Semoga para pendidik semakin aktif membacakan nyaring untuk anak-anak didiknya,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Paud, Edi Junaedi, membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi para komunitas untuk bisa saling berkolaborasi. “Untuk mewujudkan Kabupaten Serang sebagai Kabupaten Literasi kita harus saling bersinergi,” terangnya.
Para penilik sekolah yang hadir pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa pihaknya berharap kegiatan ini bisa dilakukan ditempat lain agar banyak guru yang bisa merasakan dampaknya.
"Kita berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan lagi ke tempat-tempat lain karena banyak guru yang perlu kegiatan membaca nyaring untuk di anak-anak di kelas." Ucapan salah satu penilik.(Leo Ikals)