Masuk Daftar

Simpul Belajar GIRI Mengupas Kebijakan Pengelolaan Potensi Sampah di Kabupaten Gresik

Berita Warga
Rabu, 03 Februari 2021 Simpul Belajar GIRI melaksanakan Capacity Building dengan Diskusi Berseri secara Online tentang Kebijakan Potensi Sampah di Kabupaten Gresik melalui Apliksi Ziom, Ditengah masa Pandemi Covid -19 yang semakin hari samakin meningkat, tidak menyurutkan Niat Simpul Belajar Giri untuk tetap bersosialisasi dan berdiskusi meskipun melalui Media Sosial Zoom.

Diskusi ini membahas tentang bagaimana realisasi Kebijakan dan cantolan kebijakan yang bisa dijadikan patokan oleh anggota forum untuk melakukan advokasi. Kebijakan ini disampaikan Oleh DLH yang diwakili Oleh Pak Umayyaa dan Bu Nurul, mereka menjelaskan kebijakan apa saja yang bisa dijadikan Patokan oleh anggota forum untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga anggota forum tidak perlu lagi takut karena telah memiliki payung hukum yang melindungi mereka dalam proses penguatan masyarakat,
Bu Nurul Menyampaikan “dalam JAKSTRADA, potensi penimbunan sampah di Kabupaten Gresik mencapai 3.894.184kg per-hari. Target pengurangan sampah harus sampai titik 22%. Permasalahan sampah dikota Gresik adalah Sampah Liar yang tidak terkelola dan hanya dibakar saja oleh masyarakat.”

Dalam CB dengan Diskusi Berseri secara Online kegiatan ini juga di isi perbincangan ringan untuk menambah kapasitas kompetensi belajar anggota, seluruh anggota saling belajar untuk memahami karakteristik sampah dan proses pengelolahan potensi sampah secara melalui anggota lain yang telah terjun terlebih dahulu dalam dunia Pengelolahan Sampah.

Dalam workshop forum ini Bu Fitri selaku Ketua dari Simpul Belajar GIRI menyampaikan “kita harus mengelola sampah secara mandiri, memilahnya dari rumah, membedakan mana sampah organik dan unorganik, karna untuk merubah kebudayaan diperlukan kebiasaan yang konsisten dan berulang ulang. Ditambah lagi untuk memilah sampah pribadi akan lebih ringan, karna itu merupakan sampah kita sendiri, yang kita produksi sendiri, sehingga kita lebih tahu persis potensi sampah itu. Disisi lain juga akan memudahkan pengumpulan sampah untuk diteruskan ke TPS Pusat atau TPS3R.”

Penekanan juga diperlukan dalam pengelolahan isu sampah ini, karna masalah sampah ini berkaitan dengan Budaya. Seperti memberi Sanksi, membuat PERDA tentang persampahan yang sampai kepada masyarakat desa, membangun TPS diberbagai RW/RT desa dan mendirikan TPS3R didesa untuk dijadikan tempat pengelolahan sampah pusat.

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 1881 kali

YM NEWS

Warga

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar