Simpul Belajar FORMAP-KIA Gelar Raker
Diskusi Komunitas

Bulukumba, Forum Masyarakat Peduli Kesehatan Ibu dan Anak Gelar Rapat Kerja. Raker dilaksanakan 16-17 Juli di Pantai Samboang Bonto Tiro. Hadir dalam raker Ketua dan Pengurus Forum,PDNA Bulukumba, PD.Pemuda Muhammadiyah, Kopel Bulukumba, SCW, Kahayya Center Research, Media (Radar Selatan)
Ketua FORMAP-KIA Bulukumba Muhajir menjelaskan jika rapat kerja yang dilakukan untuk membahas sejumlah agenda strategsi diantaranya pembaharuan struttur pengurus, pembahasan statuta organisasi serta merumuskan program kerja.
“Kita berharap kedepan forum semakin eksis dalam melakukan kerja-kerja pendampingan khususnya keselamatan bayi dan baru lahir di Bulukumba,” jelasnya.
Muhajir menambahkan beberapa program kerja yang menjadi prioritas kedepan adalah melakukan pendampingan pendataan ibu hamil khsusunya yang belum memiliki jaminan kesehatan, selain itu juga akan memaksimalkan desa siaga darah di 3 desa piloting yang selama ini menjadi fokus dampingan yaitu Salassae, Taccorong dan Benteng Palioi.
Selain hal tersebut, kedepan forum juga akan melakukan talkshow terkait ketersedian darah bagi ibu hamil, tambahnya.
“Upaya-upaya ini terus dilakukan forum untuk meminamilisir tingginya angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Bulukumba,” tutupnya.
Ketua FORMAP-KIA Bulukumba Muhajir menjelaskan jika rapat kerja yang dilakukan untuk membahas sejumlah agenda strategsi diantaranya pembaharuan struttur pengurus, pembahasan statuta organisasi serta merumuskan program kerja.
“Kita berharap kedepan forum semakin eksis dalam melakukan kerja-kerja pendampingan khususnya keselamatan bayi dan baru lahir di Bulukumba,” jelasnya.
Muhajir menambahkan beberapa program kerja yang menjadi prioritas kedepan adalah melakukan pendampingan pendataan ibu hamil khsusunya yang belum memiliki jaminan kesehatan, selain itu juga akan memaksimalkan desa siaga darah di 3 desa piloting yang selama ini menjadi fokus dampingan yaitu Salassae, Taccorong dan Benteng Palioi.
Selain hal tersebut, kedepan forum juga akan melakukan talkshow terkait ketersedian darah bagi ibu hamil, tambahnya.
“Upaya-upaya ini terus dilakukan forum untuk meminamilisir tingginya angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Bulukumba,” tutupnya.