Sibat Baros Respon Bencana Angin Puting Beliung
Berita Warga 
Sejumlah Relawan siaga Bencana Berbasis Masyarkat (SIBAT) Kelurahan Baros diterjunkan untuk merespon kejadian bencana angin kencang puting beliung di Kelurahan Baros
Bencana angin kencang melanda kawasan Baros, Kota Sukabumi, Selasa (15/06/2021) malam. Akibatnya, sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat tiupan angin tersebut.
Luras Baros, Budi Ruswandi mengatakan, angin puting beliung tersebut terjadi sore hari. Angin tiba-tiba saja menerjang kawasan ini, padahal tidak turun hujan deras. Namun, anehnya angin terus berputar-putar di langit Baros.
“Malah angin terus berputar-putar di sekitaran sebuah pabrik yang kosong, sehingga menyebabkan atap pabrik tersebut berterbangan. Apalagi atap pabrik tersebut dari seng,” paparnya kepada awak media.
Kemudian, lanjutnya, angin tidak berhenti disitu saja. Namun menyebabkan beberapa rumah yang berada sekitaran pabrik atapnya berterbangan.
“Ada rumah yang asbesnya berterbangan dan rusak. Begitupun genting milik warga berjatuhan setelah disapu angin puting beliung,” katanya.
Sedangkan menurut Ketua PMI Kecamatan Baros, Ade Maryono mengatakan, kejadian ini baru pertama kali terjadi di Kelurahan Baros. Dan angin terus berputar-putar menyapu kawasan tersebut.
“Angin yang berawal dari daerah selatan menuju utara terus berputar-putar. Padahal tidak ada hujan deras,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, kata Ade, warga pun sempat panik dan berusaha menyelamatkan diri keluar rumah.
Hingga malam tadi, Sejumlah Relawan SIBAT Kelurahan Baros bersama pihak kelurahan, polsek dan Satgas BPBD Kota Sukabumi dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan puing puing reruntuhan bangunan
Sementara itu, Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, bencana itu terjadi di Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
“Cuaca ekstrim berupa angin kencang yang terjadi pada Selasa malam, mengakibatkan belasan rumah rusak,” ujar Ketua BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani kepada awak media.
Kata Imran, puting beliung mengakibatkan permukiman warga atapnya rusak di Kelurahan/Kecamatan Baros.
“Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa, maupun korban luka,” pungkasnya.
Bencana angin kencang melanda kawasan Baros, Kota Sukabumi, Selasa (15/06/2021) malam. Akibatnya, sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat tiupan angin tersebut.
Luras Baros, Budi Ruswandi mengatakan, angin puting beliung tersebut terjadi sore hari. Angin tiba-tiba saja menerjang kawasan ini, padahal tidak turun hujan deras. Namun, anehnya angin terus berputar-putar di langit Baros.
“Malah angin terus berputar-putar di sekitaran sebuah pabrik yang kosong, sehingga menyebabkan atap pabrik tersebut berterbangan. Apalagi atap pabrik tersebut dari seng,” paparnya kepada awak media.
Kemudian, lanjutnya, angin tidak berhenti disitu saja. Namun menyebabkan beberapa rumah yang berada sekitaran pabrik atapnya berterbangan.
“Ada rumah yang asbesnya berterbangan dan rusak. Begitupun genting milik warga berjatuhan setelah disapu angin puting beliung,” katanya.
Sedangkan menurut Ketua PMI Kecamatan Baros, Ade Maryono mengatakan, kejadian ini baru pertama kali terjadi di Kelurahan Baros. Dan angin terus berputar-putar menyapu kawasan tersebut.
“Angin yang berawal dari daerah selatan menuju utara terus berputar-putar. Padahal tidak ada hujan deras,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, kata Ade, warga pun sempat panik dan berusaha menyelamatkan diri keluar rumah.
Hingga malam tadi, Sejumlah Relawan SIBAT Kelurahan Baros bersama pihak kelurahan, polsek dan Satgas BPBD Kota Sukabumi dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan puing puing reruntuhan bangunan
Sementara itu, Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, bencana itu terjadi di Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
“Cuaca ekstrim berupa angin kencang yang terjadi pada Selasa malam, mengakibatkan belasan rumah rusak,” ujar Ketua BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani kepada awak media.
Kata Imran, puting beliung mengakibatkan permukiman warga atapnya rusak di Kelurahan/Kecamatan Baros.
“Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa, maupun korban luka,” pungkasnya.
