Sholat Ied Fitri 1446 H di Lapangan Tenis nDalem Mangunjayan Keparakan Kidul Berlangsung Khusyuk
Berita Warga

Yogyakarta (Atmago.com) – Ribuan jamaah memenuhi Lapangan Tenis nDalem Mangunjayan, Keparakan Kidul, Kelurahan Keparakan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, untuk melaksanakan Sholat Iedul Fitri 1446 H, yang diselenggarakan pada Senin, 1 Syawal 1446 H / 31 Maret 2025 pukul 06.30 WIB.
Sholat Ied tahun ini dipimpin oleh Prof. Dr. M. Mukhtasar Samsyudin, M.Hum, Ph.D of Art, yang juga merupakan Ketua Senat Fakultas Filsafat UGM, sebagai Imam dan Khotib. Dalam khutbahnya, Prof. Mukhtasar menyoroti peran Ilmu dan Akal (IA) dalam kehidupan. Ia mengingatkan bahwa jika ilmu dan akal dimanfaatkan secara positif, maka akan membawa manfaat besar bagi kehidupan. Namun, jika digunakan secara keliru, maka dapat menimbulkan kemudharatan yang luas.
Sementara itu, Wibowo, S.Kom, MM, selaku Bilal Takbir dalam Sholat Ied tersebut sekaligus Ketua PRM Keparakan Kidul, melaporkan bahwa jumlah jamaah yang hadir sangat banyak. Ia menilai bahwa Sholat Ied ini bukan hanya momen ibadah, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi dan reuni bagi warga.
“Melihat antusiasme jamaah yang begitu besar, ini menjadi bukti bahwa Sholat Ied bukan sekadar ibadah, tetapi juga momen mempererat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Wibowo.
Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan menyelimuti pelaksanaan Sholat Ied di lokasi ini, diakhiri dengan jabat tangan dan saling bermaafan antar jamaah.
Sholat Ied tahun ini dipimpin oleh Prof. Dr. M. Mukhtasar Samsyudin, M.Hum, Ph.D of Art, yang juga merupakan Ketua Senat Fakultas Filsafat UGM, sebagai Imam dan Khotib. Dalam khutbahnya, Prof. Mukhtasar menyoroti peran Ilmu dan Akal (IA) dalam kehidupan. Ia mengingatkan bahwa jika ilmu dan akal dimanfaatkan secara positif, maka akan membawa manfaat besar bagi kehidupan. Namun, jika digunakan secara keliru, maka dapat menimbulkan kemudharatan yang luas.
Sementara itu, Wibowo, S.Kom, MM, selaku Bilal Takbir dalam Sholat Ied tersebut sekaligus Ketua PRM Keparakan Kidul, melaporkan bahwa jumlah jamaah yang hadir sangat banyak. Ia menilai bahwa Sholat Ied ini bukan hanya momen ibadah, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi dan reuni bagi warga.
“Melihat antusiasme jamaah yang begitu besar, ini menjadi bukti bahwa Sholat Ied bukan sekadar ibadah, tetapi juga momen mempererat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Wibowo.
Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan menyelimuti pelaksanaan Sholat Ied di lokasi ini, diakhiri dengan jabat tangan dan saling bermaafan antar jamaah.