SERIAL DISKUSI POKJA KIBBL/FORUM KESEHATAN DESA DI DUA DESA

Senin 27 Juni 2022 bertempatan di rumah salah satu kader MKIA melakukan kegiatan diskusi santai dimana sesama kader POKJA KIBBL ataupun Motivator Kesehatan Ibu dan Anak (MKIA) berbagi pengalaman selama pendampingan ibu hamil di desa masing-masing. Dalam hal ini ibu lilis sebagai MKIA dari desa tegal menjelaskan terkait keadaan dilapangan, ada 2 ibu hamil Resiko Tinggi Klinis dengan 12 point pada buku saku MKIA, disatu sisi lain kondisi keduanya tidak memiliki jaminan kesehatan serta Resiko Tinggi Ekonomi (keluarga kurang mampu). Hal ini perlu disampaikan langsung kepada ketua FOPKIA Kabupaten Tangerang kang atif, untuk memberikan solusi terkait penyelesaian masalah. Kang atif memberikan solusi terkait permasalahan ini, pertama jika ibu hamil mencapai 12 point Resti Klinis maka hal yang perlu dilakukan berkomunikasi dengan bidan desa atau pihak puskesmas untuk dilakukan pemantauan secara intensif guna meminimalisir terkait hal-hal yang tidak diinginkan selama proses kehamilan. Kedua terkait tidak Resti Ekonomi serta tidak memiliki Jaminan Kesehatan, ibu hamil di fasilitasi untuk membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Pemerintahan Desa, lalu langkah selanjutnya pengurusan jampersal atau jamkesda, untuk biaya persalinan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Dalam hal lain kang atif menegaskan bahwa jika terdapat hal seperti ini untuk jangan sungkan berkomunikasi dengan pemerintah desa secara langsung, karena hal ini menjadi tanggung jawab bersama. Atau bisa komunikasi langsung dengan pengurus FOPKIA Kabupaten Tangerang