SEORANG NELAYAN HILANG DI LAUT TEGALBULED
Berita Warga 
Akibat ombak besar dan angin laut kencang seorang nelayan dikabarkan hilang tenggelam setelah perahu yg ditumpanginya menepi di pinggir dekat dengan Dermaga pantai Muara Cikaso di perairan pantai Tegalbuled Sukabumi Jawa barat.
Kejadian ini bermula saat seorang nelayan atas nama : TEDI
Asal Nelayan: lampung
Alamat nelayan : kp.teluk gudang.ds.gudang lelang kec.telukbetung kab kota bandarlampung menepi untuk memperbaiki perahunya yang mengalami kerusakan karena pada saat itu posisinya tidak jauh dari bibir pantai dan kondisi gelombangpun sangat besar sehingga perahu yg ditumpanginya dihantam ombak sehingga mengalami rusak dan Tedipun hilang kedalam air. Kejadian itu diketahui setelah seorang temannya melihat bahwa perahu korban sudah rusak kemudian melaporkan kejadian itu sekitar pukul 23.00 wib Minggu malam 04 Oktober 2020.
Dan malam itupun warga nelayan dan tim SAR gabungan yang terdiri dari RAPI, SARDA, Rukun Nelayan, P2BK Tegalbuled dan Ciracap mencari keberadaan korban namun setelah dicari" hasilnya nihil selanjutnya pencarian dilanjutkan siang hari sampai sore.
Pencarian hari kedua hari Selasa, 06 Oktober 2020 tim SAR gabungan kembali mencari di bagi dua tim di pesisir pantai Kesik urug dan pantai Cicaladi dan karangbolong namun sampai sore tadi korban belum juga di temukan.
Insya Allah tim SAR gabungan besok akan mulai lagi pencarian hari ke tiga mudah mudahan korban bisa ditemukan dan kami akan memperluas lagi area pencarian karena kendalanya kami tidak menggunakan perahu untuk pencarian melihat kondisi angin dan gelombangnya sangat besar ditakutkan kalau kami paksakan akan terjadi apa apa sama tim kami kata seorang petugas operasi SAR.
Kejadian ini bermula saat seorang nelayan atas nama : TEDI
Asal Nelayan: lampung
Alamat nelayan : kp.teluk gudang.ds.gudang lelang kec.telukbetung kab kota bandarlampung menepi untuk memperbaiki perahunya yang mengalami kerusakan karena pada saat itu posisinya tidak jauh dari bibir pantai dan kondisi gelombangpun sangat besar sehingga perahu yg ditumpanginya dihantam ombak sehingga mengalami rusak dan Tedipun hilang kedalam air. Kejadian itu diketahui setelah seorang temannya melihat bahwa perahu korban sudah rusak kemudian melaporkan kejadian itu sekitar pukul 23.00 wib Minggu malam 04 Oktober 2020.
Dan malam itupun warga nelayan dan tim SAR gabungan yang terdiri dari RAPI, SARDA, Rukun Nelayan, P2BK Tegalbuled dan Ciracap mencari keberadaan korban namun setelah dicari" hasilnya nihil selanjutnya pencarian dilanjutkan siang hari sampai sore.
Pencarian hari kedua hari Selasa, 06 Oktober 2020 tim SAR gabungan kembali mencari di bagi dua tim di pesisir pantai Kesik urug dan pantai Cicaladi dan karangbolong namun sampai sore tadi korban belum juga di temukan.
Insya Allah tim SAR gabungan besok akan mulai lagi pencarian hari ke tiga mudah mudahan korban bisa ditemukan dan kami akan memperluas lagi area pencarian karena kendalanya kami tidak menggunakan perahu untuk pencarian melihat kondisi angin dan gelombangnya sangat besar ditakutkan kalau kami paksakan akan terjadi apa apa sama tim kami kata seorang petugas operasi SAR.
