Sejarah Goyobod, Kesegaran Dari Cibatu Yang Terkenal Sejak Zaman Kolonial
Berita Warga

Siapa yang tak mengenal Goyobod? Sajian es campur dari Garut yang kini jadi kebanggan masyarakat Jawa Barat.
Sekilas, minuman ini terlihat seperti es campur pada umumnya. Namun, yang menjadi pembeda adalah kehadiran hunkwe atau sari pati kacang hijau yang dibekukan dan dibentuk seperti dadu.
- Asal-usul Lahirnya Goyobod
Konon, nama "Goyobod" ini berasal dari istilah bahasa Sunda hasil resapan Bahasa Belanda yang memiliki arti "Basah Kuyup". Karena selain tampilannya yang menggiurkan, saat di sruput, sensasi dingin, manis, dan gurih dari minuman segar satu ini selalu jadi pilihan tepat untuk melepas dahaga.
Es Goyobod ini memiliki sejarah panjang. Minuman asal Cibatu ini, pertama kali dikenalkan pada tahun 1943 oleh seorang laki-laki warga Cibatu bernama Aca, yang melarikan diri ke Garut saat peristiwa Bandung Lautan Api. Setibanya di Garut, ia kemudian memproduksi es campur ini, hingga terkenal di seluruh tanah priangan.
- Proses Pembuatan Goyobod
Proses pembuatan goyobod ini juga terbilang unik. Minuman ini dibuat dengan rebusan adonan tepung hunkue yang dicampur gula merah, santan, dan sedikit garam.
Hunkwe sendiri merupakan tepung yang terbuat dari sari pati kacang hijau. Warnanya putih dengan tekstur yang sedikit lebih kasar daripada tepung terigu. Saat dijadikan adonan, tepung ini akan menghasilkan adonan yang kenyal, sebagaimana yang hadir dalam sajian es goyobod.
Menurut kepercayaan beberapa masyarakat setempat, es goyobod ini merupakan produk akulturasi dari kuliner Tionghoa. Unsur Tionghoa dalam es goyobod ini muncul dalam tepung hunkwe, sebagai salah satu bahan utama yang juga digunakan masyarakat Tionghoa dalam beberapa olahan makanan dan minuman.
Baca selengkapnya di http://infogarut.id
Sumber: Buku "Garut Swiss Van Java" (2015).
#garut #infogarut
Sekilas, minuman ini terlihat seperti es campur pada umumnya. Namun, yang menjadi pembeda adalah kehadiran hunkwe atau sari pati kacang hijau yang dibekukan dan dibentuk seperti dadu.
- Asal-usul Lahirnya Goyobod
Konon, nama "Goyobod" ini berasal dari istilah bahasa Sunda hasil resapan Bahasa Belanda yang memiliki arti "Basah Kuyup". Karena selain tampilannya yang menggiurkan, saat di sruput, sensasi dingin, manis, dan gurih dari minuman segar satu ini selalu jadi pilihan tepat untuk melepas dahaga.
Es Goyobod ini memiliki sejarah panjang. Minuman asal Cibatu ini, pertama kali dikenalkan pada tahun 1943 oleh seorang laki-laki warga Cibatu bernama Aca, yang melarikan diri ke Garut saat peristiwa Bandung Lautan Api. Setibanya di Garut, ia kemudian memproduksi es campur ini, hingga terkenal di seluruh tanah priangan.
- Proses Pembuatan Goyobod
Proses pembuatan goyobod ini juga terbilang unik. Minuman ini dibuat dengan rebusan adonan tepung hunkue yang dicampur gula merah, santan, dan sedikit garam.
Hunkwe sendiri merupakan tepung yang terbuat dari sari pati kacang hijau. Warnanya putih dengan tekstur yang sedikit lebih kasar daripada tepung terigu. Saat dijadikan adonan, tepung ini akan menghasilkan adonan yang kenyal, sebagaimana yang hadir dalam sajian es goyobod.
Menurut kepercayaan beberapa masyarakat setempat, es goyobod ini merupakan produk akulturasi dari kuliner Tionghoa. Unsur Tionghoa dalam es goyobod ini muncul dalam tepung hunkwe, sebagai salah satu bahan utama yang juga digunakan masyarakat Tionghoa dalam beberapa olahan makanan dan minuman.
Baca selengkapnya di http://infogarut.id
Sumber: Buku "Garut Swiss Van Java" (2015).
#garut #infogarut