Satu Buku, Satu Mimpi
Berita Warga

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus mampu mengembangkan budaya literasi sebagai prasyarat kecakapan hidup abad ke-21. Banyak alasan yang menyebabkan rendah minat baca, salah satunya adalah masyarakat kurang peduli untuk berliterasi secara masif seperti membiasakan diri membaca dengan mengunjungi TBM ( Taman Bacaan Masyarakat) yang notebene sangat mudah untuk di jumpai di setiap sudut tanah air dengan karakter unik yang dimiliki masing-masing TBM.
Masyarakat suatu bangsa memiliki hubungan yang vertikal terhadap kualitas bangsa. Tingginya minat membaca buku seseorang berpengaruh terhadap wawasan, mental, dan perilaku seseorang. Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan tingkat literasi yang masih rendah padahal sudah 70 tahun sejak Indonesia menjadi negara merdeka. Ada banyak faktor kenapa literasi masyarakat Indonesia memilki persentase yang rendah. Permasalahan ini harus segera mendapatkan perhatian serius bukan hanya dari pemerintah tapi dari kita semua. Bagaimana wacana mengenai minat baca menjadi terlaksana untuk semua kalangan masyarakat ketika kita masih memiliki keterbatasan jumlah buku yang dibaca ?.
“Adalah dua sahabat peduli literasi, Vidila Rosalina, S.Kom., M.Kom., PhD (c) bersama Donny Fernando, S.Kom, MM yang merupakan Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya memiliki perhatian sangat besar terhadap peningkatan minat baca masyarakat dengan mendukung gerakan literasi Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Cilegon tepatnya Minggu, 31 Januari 2021 mendonasikan 2000 buku, dan saat ini telah terkumpul 3000 dari target 5000 ekslempar yang di canangkan oleh Forum TBM Cilegon. In Syaa Allah sisa 40% lagi akan tercapai dan semoga tidak memakan waktu yang lama karena buku tersebut akan di bagikan kepada Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Komunitas Literasi se-Kota Cilegon di hari perayaan Hari Buku se-Dunia “World Book Day” April 2021 nanti, tutur Ismet El-Siruni selaku Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Kota Cilegon”.
Di tempat yang sama, Vidila Rosalina, S.Kom., M.Kom., PhD (c) bersama Donny Fernando, S.Kom, MM menyampaikan bahwa diperlukan peran serta masyarakat yang berkesinambungan dalam upaya meningkatkan minat baca dan pendidikan masyarakat, salah satunya melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Untuk itu kami berinisiatif bersama teman-teman untuk mendukung Gerakan donasi buku dan berkontribusi bersama-sama untuk menyumbangkan 2000 buku kepada Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Cilegon yang memiliki program dan progress kemajuan yang luar biasa. Donasi yang kami sampaikan saat ini tentunya bukan yang pertama dan terakhir karena kami telah berkomitmen akan terus mensupport sahabat kami, Ismet El-Siruni melalui Forum TBM Cilegon yang di pimpinnya. Kami berharap masyarakat akan lebih terpenuhi kebutuhan membacanya dengan semakin banyaknya pihak-pihak yang mendukung gerakan literasi masyarakat ini.
Masyarakat suatu bangsa memiliki hubungan yang vertikal terhadap kualitas bangsa. Tingginya minat membaca buku seseorang berpengaruh terhadap wawasan, mental, dan perilaku seseorang. Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan tingkat literasi yang masih rendah padahal sudah 70 tahun sejak Indonesia menjadi negara merdeka. Ada banyak faktor kenapa literasi masyarakat Indonesia memilki persentase yang rendah. Permasalahan ini harus segera mendapatkan perhatian serius bukan hanya dari pemerintah tapi dari kita semua. Bagaimana wacana mengenai minat baca menjadi terlaksana untuk semua kalangan masyarakat ketika kita masih memiliki keterbatasan jumlah buku yang dibaca ?.
“Adalah dua sahabat peduli literasi, Vidila Rosalina, S.Kom., M.Kom., PhD (c) bersama Donny Fernando, S.Kom, MM yang merupakan Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya memiliki perhatian sangat besar terhadap peningkatan minat baca masyarakat dengan mendukung gerakan literasi Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Cilegon tepatnya Minggu, 31 Januari 2021 mendonasikan 2000 buku, dan saat ini telah terkumpul 3000 dari target 5000 ekslempar yang di canangkan oleh Forum TBM Cilegon. In Syaa Allah sisa 40% lagi akan tercapai dan semoga tidak memakan waktu yang lama karena buku tersebut akan di bagikan kepada Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Komunitas Literasi se-Kota Cilegon di hari perayaan Hari Buku se-Dunia “World Book Day” April 2021 nanti, tutur Ismet El-Siruni selaku Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Kota Cilegon”.
Di tempat yang sama, Vidila Rosalina, S.Kom., M.Kom., PhD (c) bersama Donny Fernando, S.Kom, MM menyampaikan bahwa diperlukan peran serta masyarakat yang berkesinambungan dalam upaya meningkatkan minat baca dan pendidikan masyarakat, salah satunya melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Untuk itu kami berinisiatif bersama teman-teman untuk mendukung Gerakan donasi buku dan berkontribusi bersama-sama untuk menyumbangkan 2000 buku kepada Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Cilegon yang memiliki program dan progress kemajuan yang luar biasa. Donasi yang kami sampaikan saat ini tentunya bukan yang pertama dan terakhir karena kami telah berkomitmen akan terus mensupport sahabat kami, Ismet El-Siruni melalui Forum TBM Cilegon yang di pimpinnya. Kami berharap masyarakat akan lebih terpenuhi kebutuhan membacanya dengan semakin banyaknya pihak-pihak yang mendukung gerakan literasi masyarakat ini.