Samuel Wattimena Buka Pamnas V Kolcai “Unlock & Limitless” di Semarang Gallery
Berita Warga

Perhelatan akbar pameran nasional V Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai) ditaja di Semarang Galley, Kota Lama, Semarang. Pameran bertajuk : “Unlock & Limitless” dibuka Samuel Wattimena, anggota DPR RI Komisi VII , Jumat (29/11/2024).
Pamnas V Kolcai yang dipengantari oleh Muhammad Rahman Athian ini menaja 68 karya lukisan cat air dari seantero Indonesia bakal berlangsung hingga 10 Desember 2024. Pada gelaran acara pembukaan itu juga ada pemberian penghargaan Bhkati Aga kepada sosok yang berkontribusi terhadap perkembangan Kolcai yaitu ; Candra martoyo, Ratna Sawitri Nan Art, Jae Fahru, dan Ikhman Mudzakir. Selain itu juga penghargaan untuk pemenang 5 besar karya terbaik Pamnas V Kolcai 2024 masing-masing kepada; Yoes Wibowo, Harry Suryo, Evoleth Faith dan Raffel Adrian.
Ketua Pelaksana Pamnas V Kolcai Dony Hendro Wibowo dalam laporannya mengatakan, pameran nasional V Kolcai ini merupakan agenda pameran yang direncanakan digelar pada tahun 2020, tetapi karena tertunda dan baru bisa direalisasikan pada bulan November 2024 ini.
Lebih lanjut, Dony memaparkan dari undangan panitia pameran terbuka panitia Kolcai secara online jumlah karya yang masuk 88 karya.
“Setelelah diseleksi oleh Tim Selektor yang terdiri dari; Moelyoto, Irwan Widjayanto, Harry Suryo dan Rudy Murdock yang lolos 71 karya peserta. Tetapi 3 orang peserta mengundurkan diri sehingga yang dipamerkan 68 karya lukisan,” terangnya.
Donny menambahkan rangkaian acara Pamnas V Kolcai selain pameran lukisan juga ada pemberian penghargaan Bhakti Aga juga Natioanl Award Kolcai yang diberikan kepada 5 orang terpilih karyanya terbaik dalam pamnas ini. Selain itu, imbuh, Donny, ada gelaran workshop, Sabtu (30/11/24) dan Plein air , Minggu (01/12/24).
Ketua Umum Kolcai Ratna Sawitri dalam sambutannya, mengatakan, gelaran pameran nasional V Kolcai ini digelar di Kota Semarang sebagai pelaksana Kolcai Chapter Kota Semarang. “Komunitas Lukis Cat Air Indonesia memiliki agenda tahunan Art Camp dan Pameran Nasional yang penyelengaraannya digilir tiap tahunnya,” terangnya.
Lebih lanjut, dibeberkan, Kolcai yang lahir pada 20 Juli 2012 terus tumbuh dan berkembang sehingga kini ada 28 Chapter di seluruh Indonesia.
Pengamat Seni Rupa cum akademisi Muhammad Rahman Athian dalam pengantarnya mengatakan, pameran nasional V Kolcai ini menjadi bukti nyata bahwa seni rupa, khususnya, akuarel, mampu melampaui batas-batas konvensional dan menawarkan perspektif baru dalam memahami dunia di sekitar kita. Menurut Athian judul "Unlocked and Limitless" mencerminkan keinginan komunitas untuk menunjukkan keberagaman dan kebebasan dalam perspektif akuarel.
““Unlocked & Limitless" ini bukan hanya sebuah pameran, tetapi juga sebuah perayaan atas kebebasan, kreativitas, dan kekuatan seni dalam merefleksikan serta menginterpretasi realitas,” tandasnya.
Ditambahkannya, metafora pararel yang terjalin dalam karya-karya pameran ini mencerminkan semangat Kolcai sebagai sebuah komunitas yang merayakan keberagaman dan kebebasan berkarya. Para seniman, tanpa paksaan dan batasan, mengeksplorasi medium akuarel untuk merekam jejak proses penciptaan mereka. “Keterampilan mereka dalam menangkap momen dan membekukannya di atas kertas memungkinkan penonton untuk merasakan dinamika dan energi yang terkandung dalam setiap karya.
Sementara Samuel Wattimena, anggota DPR RI Komisi VII, sangat mengapresiasi gelaran pameran nasional V Kolcai yang digelar Kolcai Semarang. Menurut Samuel Wattimena yang dikenal sebagai perancang top tidak pada tepat membanding- dari bandingkan level karya lukis cat air dengan media lainnya seperti; acrilyc dan cat minyak. Samuel mengibaratkan seperti rancangan berbahan kain sutra, linen dan katun. Jadi masing-masing sesuai dengan levelnya. “Keistimewaan lukisan cat air menurut saya tumpukan warna-warna dalam lukisan yang transparan. Ini tak dimiliki lukisan dengan media lain,” pungkas anggota DPR RI wakil Jateng ini sebelum secara resmi membuka gelaran pameran dan tour karya.
Pamnas V Kolcai yang dipengantari oleh Muhammad Rahman Athian ini menaja 68 karya lukisan cat air dari seantero Indonesia bakal berlangsung hingga 10 Desember 2024. Pada gelaran acara pembukaan itu juga ada pemberian penghargaan Bhkati Aga kepada sosok yang berkontribusi terhadap perkembangan Kolcai yaitu ; Candra martoyo, Ratna Sawitri Nan Art, Jae Fahru, dan Ikhman Mudzakir. Selain itu juga penghargaan untuk pemenang 5 besar karya terbaik Pamnas V Kolcai 2024 masing-masing kepada; Yoes Wibowo, Harry Suryo, Evoleth Faith dan Raffel Adrian.
Ketua Pelaksana Pamnas V Kolcai Dony Hendro Wibowo dalam laporannya mengatakan, pameran nasional V Kolcai ini merupakan agenda pameran yang direncanakan digelar pada tahun 2020, tetapi karena tertunda dan baru bisa direalisasikan pada bulan November 2024 ini.
Lebih lanjut, Dony memaparkan dari undangan panitia pameran terbuka panitia Kolcai secara online jumlah karya yang masuk 88 karya.
“Setelelah diseleksi oleh Tim Selektor yang terdiri dari; Moelyoto, Irwan Widjayanto, Harry Suryo dan Rudy Murdock yang lolos 71 karya peserta. Tetapi 3 orang peserta mengundurkan diri sehingga yang dipamerkan 68 karya lukisan,” terangnya.
Donny menambahkan rangkaian acara Pamnas V Kolcai selain pameran lukisan juga ada pemberian penghargaan Bhakti Aga juga Natioanl Award Kolcai yang diberikan kepada 5 orang terpilih karyanya terbaik dalam pamnas ini. Selain itu, imbuh, Donny, ada gelaran workshop, Sabtu (30/11/24) dan Plein air , Minggu (01/12/24).
Ketua Umum Kolcai Ratna Sawitri dalam sambutannya, mengatakan, gelaran pameran nasional V Kolcai ini digelar di Kota Semarang sebagai pelaksana Kolcai Chapter Kota Semarang. “Komunitas Lukis Cat Air Indonesia memiliki agenda tahunan Art Camp dan Pameran Nasional yang penyelengaraannya digilir tiap tahunnya,” terangnya.
Lebih lanjut, dibeberkan, Kolcai yang lahir pada 20 Juli 2012 terus tumbuh dan berkembang sehingga kini ada 28 Chapter di seluruh Indonesia.
Pengamat Seni Rupa cum akademisi Muhammad Rahman Athian dalam pengantarnya mengatakan, pameran nasional V Kolcai ini menjadi bukti nyata bahwa seni rupa, khususnya, akuarel, mampu melampaui batas-batas konvensional dan menawarkan perspektif baru dalam memahami dunia di sekitar kita. Menurut Athian judul "Unlocked and Limitless" mencerminkan keinginan komunitas untuk menunjukkan keberagaman dan kebebasan dalam perspektif akuarel.
““Unlocked & Limitless" ini bukan hanya sebuah pameran, tetapi juga sebuah perayaan atas kebebasan, kreativitas, dan kekuatan seni dalam merefleksikan serta menginterpretasi realitas,” tandasnya.
Ditambahkannya, metafora pararel yang terjalin dalam karya-karya pameran ini mencerminkan semangat Kolcai sebagai sebuah komunitas yang merayakan keberagaman dan kebebasan berkarya. Para seniman, tanpa paksaan dan batasan, mengeksplorasi medium akuarel untuk merekam jejak proses penciptaan mereka. “Keterampilan mereka dalam menangkap momen dan membekukannya di atas kertas memungkinkan penonton untuk merasakan dinamika dan energi yang terkandung dalam setiap karya.
Sementara Samuel Wattimena, anggota DPR RI Komisi VII, sangat mengapresiasi gelaran pameran nasional V Kolcai yang digelar Kolcai Semarang. Menurut Samuel Wattimena yang dikenal sebagai perancang top tidak pada tepat membanding- dari bandingkan level karya lukis cat air dengan media lainnya seperti; acrilyc dan cat minyak. Samuel mengibaratkan seperti rancangan berbahan kain sutra, linen dan katun. Jadi masing-masing sesuai dengan levelnya. “Keistimewaan lukisan cat air menurut saya tumpukan warna-warna dalam lukisan yang transparan. Ini tak dimiliki lukisan dengan media lain,” pungkas anggota DPR RI wakil Jateng ini sebelum secara resmi membuka gelaran pameran dan tour karya.