Sampah jadi berkah menjadi program KKN mahasiswa Institut Al Azhar Menganti Gresik
Berita Warga 
Salah satu program bidikan oleh mahasiswa KKN Institut Al Azhar / ISTAZ Menganti Gresik adalah program pemberdayaan pengelolaan sampah rumah tangga menjadi peluang ekonomi desa. Agenda ini di kemas dalam sebuah sosialisasi dengan judul "sampah jadi berkah".
Kegiatan yang dilaksanakan di balai desa Sidomulyo pada Sabtu, 28 Desember 2024 ini di hadiri oleh bapak H.Soib selaku kepala desa Sidomulyo dan beberapa kepala Dusun serta ibu-ibu PKK desa Sidomulyo yang diketuai oleh ibu Siti Mahmudah.
Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 3 jam tersebut nampak penuh antusias dari masyarakat, hal ini sangat nampak dari beberapa peserta yang sangat ingin mengetahui lebih mengenai pengelolaan sampah dengan mengajukan berbagai pertanyaan kepada pemateri. Hal ini di dukung dengan adanya doorprize dalam kegiatan tersebut sehingga semakin menambah menarik. Turunnya hujan dipertenggahan kegiatan di guyur hujan tetapi tidak mengurangi semangat peserta dalam menyimak materi.
Pengolahan sampah rumah tangga apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan menjadi salah satu tambahan pundi-pundi rejeki ulas Dr. Mustakim selaku pemateri pada siang hari ini. Berbagai jenis sampah dapat dipilah sesuai dengan jenisnya, yaitu sampah organik, sampah anorganik dan sampah kimia, dari ketiga jenis sampah ini semua nya dapat di olah menjadi barang yang bermanfaat imbuh beliau.
Sampah organik yang dapat berupa sisa makanan atau sisa bahan masakan, rumput atau daun2 kering atau semacamnya dapat di olah untuk menjadi pupuk, sedangkan sampah anorganik dapat di tampung kemudian dijual atau mgkn di olah untuk dijadikan barang yang berguna, diberikan contoh seperti tas dari bungkus kopi, gantungan kunci dari tutup botol dan masih banyak lagi jenis kerajinan dari barang daur ulang. Untuk sampah kimia dapat di pilah untuk disesuaikan dengan jenisnya.
Untuk kegiatan tersebut mahasiswa KKN Institut Al Azhar meng-adakan satu unit box bank sampah untuk diserahkan ke desa Sidomulyo yang bertujuan sebagai media mengumpulkan sampah di lingkungan desa. Dengan adanya bank sampah tersebut setelah terkumpul untuk dapat dikelola oleh masyarakat baik untuk di olah menjadi barang berharga atau untuk di jual.
Ditambahkan oleh bapak Mustakim bahwa hal ini juga akan memberikan dampak sangat besar terhadap pola pembiasan generasi selanjutnya yaitu anak-anak, dengan melihat dan menyaksikan cara membuang dan memanfaatkan sampah maka diharapkan anak-anak akan terbiasa untuk terus menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta dapat memanfaatkan.
Salam sehat dan sukses selalu
Kegiatan yang dilaksanakan di balai desa Sidomulyo pada Sabtu, 28 Desember 2024 ini di hadiri oleh bapak H.Soib selaku kepala desa Sidomulyo dan beberapa kepala Dusun serta ibu-ibu PKK desa Sidomulyo yang diketuai oleh ibu Siti Mahmudah.
Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 3 jam tersebut nampak penuh antusias dari masyarakat, hal ini sangat nampak dari beberapa peserta yang sangat ingin mengetahui lebih mengenai pengelolaan sampah dengan mengajukan berbagai pertanyaan kepada pemateri. Hal ini di dukung dengan adanya doorprize dalam kegiatan tersebut sehingga semakin menambah menarik. Turunnya hujan dipertenggahan kegiatan di guyur hujan tetapi tidak mengurangi semangat peserta dalam menyimak materi.
Pengolahan sampah rumah tangga apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan menjadi salah satu tambahan pundi-pundi rejeki ulas Dr. Mustakim selaku pemateri pada siang hari ini. Berbagai jenis sampah dapat dipilah sesuai dengan jenisnya, yaitu sampah organik, sampah anorganik dan sampah kimia, dari ketiga jenis sampah ini semua nya dapat di olah menjadi barang yang bermanfaat imbuh beliau.
Sampah organik yang dapat berupa sisa makanan atau sisa bahan masakan, rumput atau daun2 kering atau semacamnya dapat di olah untuk menjadi pupuk, sedangkan sampah anorganik dapat di tampung kemudian dijual atau mgkn di olah untuk dijadikan barang yang berguna, diberikan contoh seperti tas dari bungkus kopi, gantungan kunci dari tutup botol dan masih banyak lagi jenis kerajinan dari barang daur ulang. Untuk sampah kimia dapat di pilah untuk disesuaikan dengan jenisnya.
Untuk kegiatan tersebut mahasiswa KKN Institut Al Azhar meng-adakan satu unit box bank sampah untuk diserahkan ke desa Sidomulyo yang bertujuan sebagai media mengumpulkan sampah di lingkungan desa. Dengan adanya bank sampah tersebut setelah terkumpul untuk dapat dikelola oleh masyarakat baik untuk di olah menjadi barang berharga atau untuk di jual.
Ditambahkan oleh bapak Mustakim bahwa hal ini juga akan memberikan dampak sangat besar terhadap pola pembiasan generasi selanjutnya yaitu anak-anak, dengan melihat dan menyaksikan cara membuang dan memanfaatkan sampah maka diharapkan anak-anak akan terbiasa untuk terus menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta dapat memanfaatkan.
Salam sehat dan sukses selalu
