Masuk Daftar

Resolusi “Lampung Art Camp 2024” dari Lembah Wira Garden

Berita Warga
Hajat akbar gelaran kemah seni “Lampung Art Camp 2024” yang diprakarsai Dewan Kesenian Lampung di di Wira Garden, Jl. Wan Abdurrahman, Batu Putuk, Bandar Lampung, yang berlangsung dari 24 – 26 September 2024 berjalan dengan sukses. Kegiatan “Lampung Art Camp 2024 ” yang dibuka PJ Gubernur Lampung yang diwakili PJ Bupati Lampung Tengah yang juga Kepala Disparekraf Provinsi Lampung Bobby Irawan, ini ditutup Ketua Akademi Lampung Ir.Anshori Djausal, M.T, Kamis (26/09/2024).
Ketua Akademi Lampung (AL) Anshori Djausal mengatakan, kegiatan Lampung Art Camp 2024 yang digelar Dewan Kesenian Lampung ini merupakan salah satu tonggak penting dalam upaya pemajuan kebudayaan di Lampung.
“Kita berharap Lampung Art Camp 2024 ini akan menjadi batu penjuru kegiatan Lampung Art Camp yang berikutnya. Jadi tak hanya berhenti pada momentum ini, tetapi harus terus berkelanjutan. Diharapkan para seniman Lampung pada Lampung Art Camp berikutnya hadir dengan gagasan dan karya-karya yang lebih baik lagi dengan mengusung potensi dan kearifan lokal budaya Lampung, ” tandas Anshori.
Pada momen Lampung Art Camp 2024 ini juga mengingatkan para seniman Lampung perjalanan panjang Dewan Kesenian Lampung yang lahir pada 17 September 1993. “DKL lahir 31 Tahun lalu tetapnya 17 September 1993. Mudah-mudahan ke depan Dewan Kesenian Lampung bisa lebih berperan penting dalam menumbuhkembangkan dan pemajuan kebudayaan di Provinsi Lampung,” imbuhnya.
Gelaran “Lampung Art Camp 2024 ” yang mengusung tajuk : “Merayakan Tanah Lada, Menjalin Simpul Seni Budaya” ini telah melahirkan komitmen penting seniman dari Tanah Lada berupa “Resolusi Lampung Art Camp 2024” yaitu; Pertama, mendukung terbentuknya Kementerian Kebudayaan.Kedua, memfasilitasi serta memberikan ruang diskusi dan ruang publik sebanyak-banyaknya bagi penggiat seni dan komunitasnya demi menghidupkan ekosistem kesenian di Provinsi Lampung.Ketiga, meningkatkan alokasi anggaran yang lebih berpihak pada gerakan seni di akar rumput (grassroots). Keempat, menyelenggarakan silaturahmi dan pasar kesenian akbar yang diselenggarakan rutin setiap tahunnya. Kelima, mendorong terbitnya peraturan pemerintah daerah, dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Keenam, melibatkan secara aktif peran dewan kesenian, pada proses penyusunan kebijakan pembangunan dibidang seni budaya. Ketujuh, dalam membantu keberlangsungan seniman Lampung, pemerintah daerah wajib menyiapkan platform-platform digital untuk mempromosikan karya seniman secara luas.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Profesor Satria Bangsawan dalam pembukaan mengatakan tema dari “Lampung Art Camp” adalah “Penguatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Ekosistem Kesenian Lampung.”
Kegiatan ini lanjut lanjut, Satria untuk merayakan keunikan budaya mereka sendiri. Kemudian memantik untuk menciptakan ruang bagi orang-orang dari berbagai latar belakang kesenian bertemu, berinteraksi, dan membangun pemahaman bersama.
“ Dalam Lampung Art Camp inilah para seniman diharapkan bisa saling sambung rasa, sambung rencana dan muaranya sambung karya, ” tandas Satria.
Sebelumnya Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid, B.A., M.A., Ph.D dalam pidato kebudayaannya mengatakan, Lampung Art Camp 2024 ini berkumpul bukan untuk merayakan sesuatu yang lebih dari sekedar seni tetapi berkumpul untuk merayakan tanah lada simbol dari kekayaan alam Lampung yang selama berabad abad telah mengakar dalam kehidupan masyarakat dan budaya kita.
“Lampung sebagai tanah yang kaya akan warisan dan tradisi telah memberikan kontribusi besar dalam bentuk identitas bangsa kita. Tema “Merayakan Tanah Lada Menjalin Simpul Seni Budaya” adalah cerminan dari komitmen kita untuk tidak hanya menjaga warisan ini tetapi juga menjalin simpul simpul yang menyatukan seni dan budaya dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujar Hilmar dalam pidatonya.

Tagar Populer

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar