RESIKO PARKIR MOBIL DI HALAMAN SEKOLAH.
Berita Warga

Batukliang, 16 Oktober 2019
Selain sepeda motor, ternyata banyak guru yang telah memiliki kendaraan roda 4.
Pengunaan kendaraan ke sekolah awbagai alat transportasi bau guru adalah hal mutlak. Baik itu roda 2 maupun roda 4, namun dibalik itu semua ternyata membawa kendaraan khususnya roda 4 tentu.memiliki resiko di corat coret oleh siswa lebih besar.
Beberapa kasus yang terjadi menunjukkan bahwa coretan yang ada di kendaraan tentunya bukan hal yang disengaja oleh siswa. Tapi reaksi berlebih sering diterima oleh siswa. Pemilik kendaraan entah itu guru atau tamu sangat sering memberikan hukuman yang keterlaluan pada siswa. Bukankanh memiliki kendaraan sebaiknya diparkir ditempat aman? Atau kalo tidak ingin kendaraannya baret Dan tergores untuk apa membawa kendaraan ke sekolah.?
Jadi apabila terjadi kerusakan terhadap kendaraan lebih baik siswa yang melakukan dibawa ke ruang guru dan memanggil pihak orang tua untuk menyepakati bagaiman solusi dari masalah tersebut. MARI KITA BIJAK MENYIKAPI SEGALA HAL DENGAN KEPALA DINGIN. JANGAN KEDEPANKAN EMOSI DAN OTOT KARENA TIDAK AKAN MENYELESAIKAN MASALAH NAMUN AKAN MENAMBAHKAN MASALAH BARU YANG LEBIH RUMIT. 😠😠😠😠
Selain sepeda motor, ternyata banyak guru yang telah memiliki kendaraan roda 4.
Pengunaan kendaraan ke sekolah awbagai alat transportasi bau guru adalah hal mutlak. Baik itu roda 2 maupun roda 4, namun dibalik itu semua ternyata membawa kendaraan khususnya roda 4 tentu.memiliki resiko di corat coret oleh siswa lebih besar.
Beberapa kasus yang terjadi menunjukkan bahwa coretan yang ada di kendaraan tentunya bukan hal yang disengaja oleh siswa. Tapi reaksi berlebih sering diterima oleh siswa. Pemilik kendaraan entah itu guru atau tamu sangat sering memberikan hukuman yang keterlaluan pada siswa. Bukankanh memiliki kendaraan sebaiknya diparkir ditempat aman? Atau kalo tidak ingin kendaraannya baret Dan tergores untuk apa membawa kendaraan ke sekolah.?
Jadi apabila terjadi kerusakan terhadap kendaraan lebih baik siswa yang melakukan dibawa ke ruang guru dan memanggil pihak orang tua untuk menyepakati bagaiman solusi dari masalah tersebut. MARI KITA BIJAK MENYIKAPI SEGALA HAL DENGAN KEPALA DINGIN. JANGAN KEDEPANKAN EMOSI DAN OTOT KARENA TIDAK AKAN MENYELESAIKAN MASALAH NAMUN AKAN MENAMBAHKAN MASALAH BARU YANG LEBIH RUMIT. 😠😠😠😠