Renovasi Irigasi Bangun Tirto Akhirnya Selesai
Berita Warga

Kebonharjo.atmaGo.com
Kegelisahan para petani penggarap sawah khususnya yang tergabung dalam kelompok pemanfaat air irigasi Bangun Tirto sekarang mulai lega dan bahagia, karena irigasi sawah mereka sudah berfungsi dengan baik. Renovasi yang telah mereka lakukan selama tiga hari yang lalu telah diselesaikan dengan baik dan hari ini bisa difungsikan normal lagi. Hari ini Rabu, 1 Juli 2020 saluran irigasi sudah dialiri air dari hilir menuju sawah sawah-sawah yang ada.
Menurut (Tugiman Martoiyono) salah satu pengguna irigasi sawah sepayang menuturkan bahwa air sudah mengalir di irigasi yang diperbaiki tersebut. Hal ini sekaligus menjawab kekwatiran disaat musim kemarau yang akan datang, lahan pertanian kami tidak akan mengalami kekurangan air yang berakibat gagal panen namun akan cukup air. Terlebih saat ini tanaman padi kami baru usia sekitar 2 bulan. Namun tahun ini jika nanti musim kemarau datang sudah ada kecukupan air di lahan kami. Dia menjelaskan apabila nanti musim kemarau datang lebih awal setidaknya air yang mengalir akan masih cukup untuk kami gunakan untuk pengairan sawah sampai masa panen tiba. Selain itu air yang ada akan kami gunakan sebagai persiapan tanaman sayur-sayuran di lahan lain.
Seperti kita tahu bahwa di tengah pandemi saat ini pemerintah mendorong masyarakat memasuki new normal dengan menguatkan sektor pangan dan ekonomi kreatif. Ketahanan pangan sangat dibutuhkan, tidak tergantung dengan pasokan dari luar wilayah.
#dusungowokdesakebonharjo
Kegelisahan para petani penggarap sawah khususnya yang tergabung dalam kelompok pemanfaat air irigasi Bangun Tirto sekarang mulai lega dan bahagia, karena irigasi sawah mereka sudah berfungsi dengan baik. Renovasi yang telah mereka lakukan selama tiga hari yang lalu telah diselesaikan dengan baik dan hari ini bisa difungsikan normal lagi. Hari ini Rabu, 1 Juli 2020 saluran irigasi sudah dialiri air dari hilir menuju sawah sawah-sawah yang ada.
Menurut (Tugiman Martoiyono) salah satu pengguna irigasi sawah sepayang menuturkan bahwa air sudah mengalir di irigasi yang diperbaiki tersebut. Hal ini sekaligus menjawab kekwatiran disaat musim kemarau yang akan datang, lahan pertanian kami tidak akan mengalami kekurangan air yang berakibat gagal panen namun akan cukup air. Terlebih saat ini tanaman padi kami baru usia sekitar 2 bulan. Namun tahun ini jika nanti musim kemarau datang sudah ada kecukupan air di lahan kami. Dia menjelaskan apabila nanti musim kemarau datang lebih awal setidaknya air yang mengalir akan masih cukup untuk kami gunakan untuk pengairan sawah sampai masa panen tiba. Selain itu air yang ada akan kami gunakan sebagai persiapan tanaman sayur-sayuran di lahan lain.
Seperti kita tahu bahwa di tengah pandemi saat ini pemerintah mendorong masyarakat memasuki new normal dengan menguatkan sektor pangan dan ekonomi kreatif. Ketahanan pangan sangat dibutuhkan, tidak tergantung dengan pasokan dari luar wilayah.
#dusungowokdesakebonharjo