Relawan Sedekah Indonesia dan BEM STAI Nur El Ghazi Bekasi Serahkan Bantuan Ke Pandeglang
Berita Warga

Banten - Yayasan Relawan Sedekah Indonesia dan BEM STAI Nur El Ghazi Bekasi menyerahkan langsung bantuan ke lokasi yang diterpa tsunami di Pantai Carita, Kecamatan Carita, Pandeglang. Banten (30/12/18)
Pada kesempatan itu, Galing Gema Takbir (24) selaku ketua umum Relawan Sedekah Indonesia (RELASI) menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada RELASI.
"Kami membawa bantuan titipan dari banyak pihak, terima kasih kepada para donatur dari PT MAXXIS, Warga RT.02 Desa Mekarsari Tambun Selatan, mahasiswa STAI Nur Elghazi Bekasi dll," ungkapnya.
"Saya atas nama Yayasan Relawan Sedekah Indonesia turut berbelasungkawa kepada korban yang ada di banten dan lampung semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran dan keikhlasan," tambah pria yang akrab disapa Galing.
Galing menjelaskan tujuan kegiatan tersebut selain untuk memberi bantuan kepada para korban bencana, tetapi juga untuk berempati atau ikut merasakan apa yang para korban rasakan.
Salah satu warga Kampung Simbolo, Bapak Rabian (55), menjelaskan bahwa kebanyakan korban berasal dari para wisatawan luar daerah banten yang sedang menikmati waktu liburan.
#pray4anyer #Pray4Banten #TsunamiSelatSunda
Pada kesempatan itu, Galing Gema Takbir (24) selaku ketua umum Relawan Sedekah Indonesia (RELASI) menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada RELASI.
"Kami membawa bantuan titipan dari banyak pihak, terima kasih kepada para donatur dari PT MAXXIS, Warga RT.02 Desa Mekarsari Tambun Selatan, mahasiswa STAI Nur Elghazi Bekasi dll," ungkapnya.
"Saya atas nama Yayasan Relawan Sedekah Indonesia turut berbelasungkawa kepada korban yang ada di banten dan lampung semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran dan keikhlasan," tambah pria yang akrab disapa Galing.
Galing menjelaskan tujuan kegiatan tersebut selain untuk memberi bantuan kepada para korban bencana, tetapi juga untuk berempati atau ikut merasakan apa yang para korban rasakan.
Salah satu warga Kampung Simbolo, Bapak Rabian (55), menjelaskan bahwa kebanyakan korban berasal dari para wisatawan luar daerah banten yang sedang menikmati waktu liburan.
#pray4anyer #Pray4Banten #TsunamiSelatSunda