Rayakan Jumat Agung, GKJW Mojowarno Gandeg IPPNU dan IPNU BerbagiTakjil
Berita Warga

Ramadan tak hanya momen umat muslim untuk beribadah puasa tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antar umat beragama. Momentum bulan Ramadhan Tahun 2023 ini Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Mojowarno menggandeng IPPNU dan IPNU setempat ambil bagian dalam kegiatan berbagi takjil. Di Mojowarno, Jumat (07/04/2023).
Kegitan berbagi takjil pada tahun 2023 ini dilakukan dalam momen merayakan hari raya Jum’at Agung. Kegiatan berbagi takjil menjadi salah satu sarana untuk menjalin kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Mojowarno dan sekitarnya. Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian membantu sesama yang sedang berpuasa. Praktik berbagi takjil telah menjadi sebuah tradisi sosial yang melintasi batas agama dan etnis.
GKJW Mojowarno merupakan salah satu gereja yang rutin menggelar kegiatan berbagi takjil selama bulan Ramadan. Kegiatan ini melibatkan para relawan dari gereja dan juga warga sekitar. Mereka mengumpulkan dan menyiapkan berbagai jenis takjil, seperti kolak, es, roti, dan kurma, untuk dibagikan kepada orang-orang yang berpuasa.
Kegiatan berbagi takjil di GKJW Mojowarno juga diikuti oleh tokoh agama dari lintas agama, seperti ulama dan pendeta. Mereka berdoa bersama dan menyampaikan pesan perdamaian dan toleransi kepada seluruh peserta.
Gereja-gereja di Indonesia, terutama di kota-kota besar, mengambil bagian dalam kegiatan berbagi takjil selama bulan Ramadan. Begitu juga yang dilakukan Greja Kristen Jawi Wetan Jemaat Mojowarno. Mereka semua saling bahu-membahu untuk menyiapkan takjil untuk dibagikan kepada masya
Pendeta GKJW Mojowarno Muryo Djajadi mengatakan kegiatan ini dapat semakin merekatkan persaudaraan antaragama. Kegiatan berbagi takjil di GKJW Mojowarno merupakan contoh nyata dari kerukunan antaragama yang dapat dijumpai di Indonesia. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi contoh bagi semua orang untuk saling membantu dan menghargai satu
"Karena kita hidup di bumi Pancasila yang beraneka ragam agama bisa hidup bersama-sama, berdampingan dan toleran, Harapannya kegiatan bagi takjil dapat semakin merekatkan hubungan antara GKJW Mojowarno dengan Warga Masyarakat." ujar Pendeta Muryo Djajadi.
.Kegiatan berbagi takjil di GKJW Mojowarno Melalui Komisi Pembinaan Pemuda dan Mahasiswa (KPPM), Komisi Pembinaan Peranan Wanita (KPPW) dan Kaum Bapak yang kemudian berkolaborasi dengan IPPNU dan IPNU Kecamatan Mojowarno.berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar.
Para peserta berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk melakukan hal serupa. Dalam suasana yang penuh dengan kepedulian penuh persaudaraan dan toleran satu sama lainnya. (ril)
Kegitan berbagi takjil pada tahun 2023 ini dilakukan dalam momen merayakan hari raya Jum’at Agung. Kegiatan berbagi takjil menjadi salah satu sarana untuk menjalin kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Mojowarno dan sekitarnya. Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian membantu sesama yang sedang berpuasa. Praktik berbagi takjil telah menjadi sebuah tradisi sosial yang melintasi batas agama dan etnis.
GKJW Mojowarno merupakan salah satu gereja yang rutin menggelar kegiatan berbagi takjil selama bulan Ramadan. Kegiatan ini melibatkan para relawan dari gereja dan juga warga sekitar. Mereka mengumpulkan dan menyiapkan berbagai jenis takjil, seperti kolak, es, roti, dan kurma, untuk dibagikan kepada orang-orang yang berpuasa.
Kegiatan berbagi takjil di GKJW Mojowarno juga diikuti oleh tokoh agama dari lintas agama, seperti ulama dan pendeta. Mereka berdoa bersama dan menyampaikan pesan perdamaian dan toleransi kepada seluruh peserta.
Gereja-gereja di Indonesia, terutama di kota-kota besar, mengambil bagian dalam kegiatan berbagi takjil selama bulan Ramadan. Begitu juga yang dilakukan Greja Kristen Jawi Wetan Jemaat Mojowarno. Mereka semua saling bahu-membahu untuk menyiapkan takjil untuk dibagikan kepada masya
Pendeta GKJW Mojowarno Muryo Djajadi mengatakan kegiatan ini dapat semakin merekatkan persaudaraan antaragama. Kegiatan berbagi takjil di GKJW Mojowarno merupakan contoh nyata dari kerukunan antaragama yang dapat dijumpai di Indonesia. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi contoh bagi semua orang untuk saling membantu dan menghargai satu
"Karena kita hidup di bumi Pancasila yang beraneka ragam agama bisa hidup bersama-sama, berdampingan dan toleran, Harapannya kegiatan bagi takjil dapat semakin merekatkan hubungan antara GKJW Mojowarno dengan Warga Masyarakat." ujar Pendeta Muryo Djajadi.
.Kegiatan berbagi takjil di GKJW Mojowarno Melalui Komisi Pembinaan Pemuda dan Mahasiswa (KPPM), Komisi Pembinaan Peranan Wanita (KPPW) dan Kaum Bapak yang kemudian berkolaborasi dengan IPPNU dan IPNU Kecamatan Mojowarno.berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar.
Para peserta berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk melakukan hal serupa. Dalam suasana yang penuh dengan kepedulian penuh persaudaraan dan toleran satu sama lainnya. (ril)