Ramah Lingkungan, Warga Paseh Gunakan Daun Tisuk Untuk Bagi Daging Kurban
Berita Warga

𝗥𝗮𝗺𝗮𝗵 𝗟𝗶𝗻𝗴𝗸𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻, 𝗪𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗣𝗮𝘀𝗲𝗵 𝗚𝘂𝗻𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗗𝗮𝘂𝗻 𝗧𝗶𝘀𝘂𝗸 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗕𝗮𝗴𝗶 𝗗𝗮𝗴𝗶𝗻𝗴 𝗞𝘂𝗿𝗯𝗮𝗻
𝗜𝗡𝗙𝗢𝗞𝗔𝗕 – Warga Masjid Baiturrahman di Kampung Walahir, Desa Drawati, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung masih menggunakan daun tisuk untuk membungkus daging qurban pada saat Idul Adha 2023, Kamis 29/06.
Melansir Majalaya.id, Tisuk (Hibiscus macrophyllus) merupakan pohon sebangsa waru, anggota dari suku kapas-kapasan atau Malvaceae, dengan ciri berdaun lebar, bundar, dan liat.
Seperti diketahui, membungkus menggunakan daun ini merupakan budaya masyarakat kita sejak lama.
Masjid Baiturrahman adalah salah satu masjid di kaki gunung yang rutin menerima manfaat hewan qurban dari program QGG (Qurban Goes to Gunung) yang diinisiasi oleh Bale Rancage sejak tahun 2012.
Program tersebut merupakan program memindahkan qurban dari kota ke desa.
Deni Hamdani mengatakan, dirinya kadang miris melihat di kota qurban bisa berpuluh-puluh sapi, tapi di pelosok terpencil dengan masyarakat kurang mampu, mewujudkan satu sapi saja begitu kewalahan.
Pada Idul Adha tahun ini, terwujud sebanyak tiga sapi yang berasal dari hasil kerjasama para warga lokal yang banyak mendapatkan hasil panen kopi serta didukung oleh teman-teman dari berbagai kota termasuk diaspora luar negeri.
Sebagai organisasi lingkungan, Bale Rancage mendorong program QGG sebagai upaya sadar kawasan Qurban dan menjaga pelaksanaannya agar tetap ramah lingkungan.
𝗩𝗶𝗮 :
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗞𝗮𝗯𝘂𝗽𝗮𝘁𝗲𝗻 𝗕𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴
@𝗶𝗻𝗳𝗼𝗸𝗮𝗯𝗯𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴
#infokabupatenbandung #kabupatenbandung #bandung #jawabarat #olahandagingqurban #ramahlingkungan
𝗜𝗡𝗙𝗢𝗞𝗔𝗕 – Warga Masjid Baiturrahman di Kampung Walahir, Desa Drawati, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung masih menggunakan daun tisuk untuk membungkus daging qurban pada saat Idul Adha 2023, Kamis 29/06.
Melansir Majalaya.id, Tisuk (Hibiscus macrophyllus) merupakan pohon sebangsa waru, anggota dari suku kapas-kapasan atau Malvaceae, dengan ciri berdaun lebar, bundar, dan liat.
Seperti diketahui, membungkus menggunakan daun ini merupakan budaya masyarakat kita sejak lama.
Masjid Baiturrahman adalah salah satu masjid di kaki gunung yang rutin menerima manfaat hewan qurban dari program QGG (Qurban Goes to Gunung) yang diinisiasi oleh Bale Rancage sejak tahun 2012.
Program tersebut merupakan program memindahkan qurban dari kota ke desa.
Deni Hamdani mengatakan, dirinya kadang miris melihat di kota qurban bisa berpuluh-puluh sapi, tapi di pelosok terpencil dengan masyarakat kurang mampu, mewujudkan satu sapi saja begitu kewalahan.
Pada Idul Adha tahun ini, terwujud sebanyak tiga sapi yang berasal dari hasil kerjasama para warga lokal yang banyak mendapatkan hasil panen kopi serta didukung oleh teman-teman dari berbagai kota termasuk diaspora luar negeri.
Sebagai organisasi lingkungan, Bale Rancage mendorong program QGG sebagai upaya sadar kawasan Qurban dan menjaga pelaksanaannya agar tetap ramah lingkungan.
𝗩𝗶𝗮 :
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗞𝗮𝗯𝘂𝗽𝗮𝘁𝗲𝗻 𝗕𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴
@𝗶𝗻𝗳𝗼𝗸𝗮𝗯𝗯𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴
#infokabupatenbandung #kabupatenbandung #bandung #jawabarat #olahandagingqurban #ramahlingkungan