Masuk Daftar

Ragam Nusantara: Mengenal Tari Cokek

Berita Warga
Kata “cokek” berarti sebagai penyanyi dan penari. Pada abad ke-19 tarian ini biasanya dipertunjukan untuk menyambut tamu dari tuan-tuan China yang datang berkunjung. Perkembangan selanjutnya tarian ini menjadi tarian pergaulan yang dipertunjukan untuk memeriahkan pesta atau hari-hari besar lainnya. Para tuan tanah China selalu memiliki, membina, dan mengembangkan tari cokek bersamaan dengan orkes gambang keromong. Mereka menghidupi pemain orkes gambang keromong dan wayang cokek.

Penari-penari perempuannya disebut “wayang cokek” yang selalu diiringi oleh orkes gambang keromong. Tari cokek dimulai dengan tarian pembukaan yang disebut “wawayangan”. Di masa lalu, pakaian wayang cokek berbentuk khas yaitu baju kurung dan celana panjang dari bahan sutera halus. Selembar selendang panjang (cukin) terikat di pinggang dengan kedua ujungnya terurai ke bawah. Di samping itu diberi pula hiasan dari benang wol yang dirajut disebut “burung hong”. Jika pada mulanya cokek identik dengan hiburan masyarakat China peranakan, kini digemari oleh banyak kalangan lain untuk memeriahkan berbagai pesta, terutama pesta perkawinan.

Sumber: Buku Seni Pertunjukan Tradisional Betawi, Arie Budhiman, 2012
Selengkapnya: https://dinaskebudayaan.jakarta.go.id/encyclopedia/blog/2018/05/tari-cokek

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 1017 kali

Wisnu Artedjo

Sesepuh

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar