Ragam Nusantara: Kapal Pinisi
Berita Warga
Kapal Pinisi pertama kali dibuat oleh putra mahkota Kerajaan Luwu yang bernama Sawerigading pada abad ke-14. Hal ini sebagaimana tertuang dalam sebuah naskah La Galigo.
Kala itu Sawerigading membuat kapal pinisi dari pohon Welengreng (pohon dewata) yang dikenal memiliki karakteristik cukup kuat dan juga kokoh. Sawerigading membuat kapal pinisi untuk digunakan dalam perjalanan menuju Tiongkok.
Diceritakan bahwa tujuan dari perantauannya ke negeri Tiongkok adalah untuk mempersunting seorang gadis yang bernama We Cudai. Setelah berhasil mempersunting gadis pujaan hatinya, ia memutuskan untuk menetap di sana untuk beberapa waktu.
Saat ingin berlayar kembali ke kampung halamannya, perahu yang ditumpangi oleh Sawerigading diterjang oleh badai besar. Peristiwa itu mengakibatkan kapalnya pecah menjadi tiga bagian dan terdampar di wilayah Ara, Tanah Beru, dan Lemo-lemo di Kabupaten Bulukumba.
Pecahan-pecahan kapal tersebut kemudian dirakit kembali oleh masyarakat setempat menjadi sebuah kapal yang megah. Kapal itulah yang sampai saat ini dikenal dengan sebutan Kapal Pinisi
Sumber: Kulturnesian.id
Kultur Indonesia Channel: https://youtube.com/channel/UC6BkFBzztckZfABrFQ3c9eg
Kala itu Sawerigading membuat kapal pinisi dari pohon Welengreng (pohon dewata) yang dikenal memiliki karakteristik cukup kuat dan juga kokoh. Sawerigading membuat kapal pinisi untuk digunakan dalam perjalanan menuju Tiongkok.
Diceritakan bahwa tujuan dari perantauannya ke negeri Tiongkok adalah untuk mempersunting seorang gadis yang bernama We Cudai. Setelah berhasil mempersunting gadis pujaan hatinya, ia memutuskan untuk menetap di sana untuk beberapa waktu.
Saat ingin berlayar kembali ke kampung halamannya, perahu yang ditumpangi oleh Sawerigading diterjang oleh badai besar. Peristiwa itu mengakibatkan kapalnya pecah menjadi tiga bagian dan terdampar di wilayah Ara, Tanah Beru, dan Lemo-lemo di Kabupaten Bulukumba.
Pecahan-pecahan kapal tersebut kemudian dirakit kembali oleh masyarakat setempat menjadi sebuah kapal yang megah. Kapal itulah yang sampai saat ini dikenal dengan sebutan Kapal Pinisi
Sumber: Kulturnesian.id
Kultur Indonesia Channel: https://youtube.com/channel/UC6BkFBzztckZfABrFQ3c9eg