Ragam Baju Adat Warnai Acara Perpisahan TK ABA Luwuk
Berita Warga

Sabtu (19/06/2021)-TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Luwuk gelar pelepasan terhadap peserta didik yang telah menyelesaikan masa pendidikan di tingkat Taman Kanak-kanak.
Pengelola TK, Zuhaini Z.Bempah dalam wawancara melalui pesan WhatsApp, berharap agar peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan di TK ABA Luwuk bisa menjadi anak yang baik.
"Semoga anak-anak senantiasa jadi anak yang shalih-shalihah, kebanggaan orangtuanya, dan mampu mengamalkan nilai-nilai agama yg telah diberikan," sebutnya.
Zuhaini juga menitip harapan agar di masa pandemi ini orang tua bisa memaksimalkan pendidikan anak-anak ketika di rumah.
"Kami berharap agar orang tua senantiasa bekerjasama dalam mendidik anak-anak di rumah terutama dalam masa pandemi ini," jelas Zuhaini.
Salah satu yang menarik dalam acara perpisahan, peserta didik dari kelas A dan kelas B mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia. Terkait hal tersebut, pihak sekolah sengaja mengarahkan pemakaiannya sebagai bagian dari edukasi.
"Ini adalah bagian dari edukasi agar anak-anak bisa mengetahui pakaian adat dari banyak suku di Indonesia. Salah satu realitas keindonesiaan adalah keberagaman, maka penting untuk memperkenalkan hal tersebut ke anak-anak," pungkasnya. (RAM)
Pengelola TK, Zuhaini Z.Bempah dalam wawancara melalui pesan WhatsApp, berharap agar peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan di TK ABA Luwuk bisa menjadi anak yang baik.
"Semoga anak-anak senantiasa jadi anak yang shalih-shalihah, kebanggaan orangtuanya, dan mampu mengamalkan nilai-nilai agama yg telah diberikan," sebutnya.
Zuhaini juga menitip harapan agar di masa pandemi ini orang tua bisa memaksimalkan pendidikan anak-anak ketika di rumah.
"Kami berharap agar orang tua senantiasa bekerjasama dalam mendidik anak-anak di rumah terutama dalam masa pandemi ini," jelas Zuhaini.
Salah satu yang menarik dalam acara perpisahan, peserta didik dari kelas A dan kelas B mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia. Terkait hal tersebut, pihak sekolah sengaja mengarahkan pemakaiannya sebagai bagian dari edukasi.
"Ini adalah bagian dari edukasi agar anak-anak bisa mengetahui pakaian adat dari banyak suku di Indonesia. Salah satu realitas keindonesiaan adalah keberagaman, maka penting untuk memperkenalkan hal tersebut ke anak-anak," pungkasnya. (RAM)