PUSKESMAS CIKUPA EDUKASI BAHAYA MEROKOK PADA PELAJAR
Diskusi Komunitas 
𝗣𝗨𝗦𝗞𝗘𝗦𝗠𝗔𝗦 𝗖𝗜𝗞𝗨𝗣𝗔 𝗘𝗗𝗨𝗞𝗔𝗦𝗜 𝗕𝗔𝗛𝗔𝗬𝗔 𝗠𝗘𝗥𝗢𝗞𝗢𝗞 𝗣𝗔𝗗𝗔 𝗣𝗘𝗟𝗔𝗝𝗔𝗥
Puskesmas Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengadakan sosialisasi dan skrining perilaku merokok di sejumlah sekolah. Program ini bertujuan untuk mengurangi perilaku merokok di kalangan pelajar dan mendorong hidup sehat.
Kepala Puskesmas Cikupa, Dono Koesoemoatmodjo, menjelaskan bahwa merokok sangat merugikan kesehatan. Bahaya ini tidak hanya memengaruhi orang dewasa, tetapi juga pelajar yang mulai merokok sejak dini.
"Sosialisasi dan skrining ini dilakukan di SMAN 4 Kabupaten Tangerang dengan 67 siswa yang disaring. Nantinya, kegiatan akan dilaksanakan terjadwal di beberapa sekolah di wilayah Cikupa," jelas Dono pada Senin (04/11/2024).
“Bagi siswa yang sudah menjadi perokok aktif, kami sangat menyarankan untuk mengikuti konseling di Puskesmas Cikupa. Harapan kami, mereka bisa berhenti merokok dan menjalani hidup sehat tanpa rokok,” tambah Dono.
Puskesmas berharap program ini membantu mengurangi jumlah pelajar yang merokok. Selain itu, sosialisasi dan konseling juga diharapkan mendorong siswa untuk memahami bahaya jangka panjang dari merokok.
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 :
@𝘀𝗲𝗺𝗮𝗿𝘁𝗮𝗿𝗮𝗻𝗲𝘄𝘀.𝗶𝗱
Puskesmas Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengadakan sosialisasi dan skrining perilaku merokok di sejumlah sekolah. Program ini bertujuan untuk mengurangi perilaku merokok di kalangan pelajar dan mendorong hidup sehat.
Kepala Puskesmas Cikupa, Dono Koesoemoatmodjo, menjelaskan bahwa merokok sangat merugikan kesehatan. Bahaya ini tidak hanya memengaruhi orang dewasa, tetapi juga pelajar yang mulai merokok sejak dini.
"Sosialisasi dan skrining ini dilakukan di SMAN 4 Kabupaten Tangerang dengan 67 siswa yang disaring. Nantinya, kegiatan akan dilaksanakan terjadwal di beberapa sekolah di wilayah Cikupa," jelas Dono pada Senin (04/11/2024).
“Bagi siswa yang sudah menjadi perokok aktif, kami sangat menyarankan untuk mengikuti konseling di Puskesmas Cikupa. Harapan kami, mereka bisa berhenti merokok dan menjalani hidup sehat tanpa rokok,” tambah Dono.
Puskesmas berharap program ini membantu mengurangi jumlah pelajar yang merokok. Selain itu, sosialisasi dan konseling juga diharapkan mendorong siswa untuk memahami bahaya jangka panjang dari merokok.
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 :
@𝘀𝗲𝗺𝗮𝗿𝘁𝗮𝗿𝗮𝗻𝗲𝘄𝘀.𝗶𝗱
