Purna Karang Taruna DIY Gelar Temu Akbar : Memperkuat Jaringan, Mengabdi untuk Masyarakat
Citizen News

Atmago.com,Yogyakarta---Purna Karang Taruna DIY menyelenggarakan Temu Akbar dan Buka Puasa Bersama di Balai Rukun, Kampung Kepuh Rukun Warga 16 Kelurahan Klitren, Kemantren Gondokusuman, Yogyakarta, Minggu (31/3/2024).
Kegiatan yang dihadiri oleh para aktivis Karang Taruna pada masanya, juga hadir Nugroho, Ketua Kampung Kepuh dan beberapa aktivis Karang Taruna Kelurahan Klitren. Kegiatan diisi dengan temu kangen, konsolidasi, dan pengajian serta doa bersama.
Temu Akbar ini bertujuan untuk memperkuat jaringan dan meningkatkan semangat pengabdian para anggota Purna Karang Taruna DIY kepada masyarakat. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan reuni bagi para anggota yang telah lama tidak bertemu.
Acara Temu Akbar dan Buka Puasa Bersama ini merupakan salah satu upaya Purna Karang Taruna DIY untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Purna Karang Taruna DIY berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat jaringan dan meningkatkan semangat pengabdian para anggotanya.
Dalam sambutan nya Ketua Panitia, H Emir Nuswantoro, S.si, S.E, yang juga menjabat Ketua Pemuda Kampung Jogjakarta dan mengatakan sebagai mantan aktivis Karang Taruna, agar senantiasa ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan serta mensuport kiprah anak anak muda Yogyakarta. Peran aktif dimaksud, khususnya dalam menggerakkan kegiatan kepemudaan, baik ditingkat RT, RW, Kampung ataupun Kota Yogyakarta.
"Kita perlu memainkan peran untuk berkontribusi di wilayah, khususnya di Kota Yogyakarta sebagai jantungnya DIY. Lebih-lebih pada peran yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab membangun wilayah", ujar Emir, yang juga legenda Karang Taruna tahun 2000-an.
Sementara Pembina Purna Karang Taruna DIY, Drs Suhartono, ST. yang pernah bertugas di KONI Kota Yogyakarta dan DPRD Kota Yogyakarta ini berharap, teman-teman Purna Bakti ini bisa mensuport Karang Taruna Lawasan yang akan ikut berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta tahun 2024 bulan Oktober mendatang. Ini penting agar ada keberlanjutan kepemimpinan sebagai bagian keluarga besar Karang Taruna siapapun orangnya.
"Kita perlu ambil peran penting ini, sehingga pemuda dan karang taruna lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat", harap Suhartono.
Sementara Ustadz H. Harris Syarif Usman SH, MKn, mantan Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kota Jogja dan sekaligus anggota MPKT DIY dibawah kepemimpinan GKR Mangkubumi dan GKR Condrokirono dalam tausyiahnya, menyampaikan pentingnya menjaga silaturahmi khususnya di bulan Ramadhan. Senantiasa memperbanyak sedekah dan selalu menjaga hati agar senantiasa bisa menebar kebaikan dimanapun berada.
Dalam ajaran Islam, lanjutnya kita dituntut untuk bersikap jujur, sabar, membantu orang yang membutuhkan, menghormati orang tua, menjaga hak sesama dan perbuatan terpuji lainnya. Teermasuk sebagai hamba yang selalu bermanfaat untuk orang lain "khoirunnas anfaauhum linnas". (KangRozaq)
Kegiatan yang dihadiri oleh para aktivis Karang Taruna pada masanya, juga hadir Nugroho, Ketua Kampung Kepuh dan beberapa aktivis Karang Taruna Kelurahan Klitren. Kegiatan diisi dengan temu kangen, konsolidasi, dan pengajian serta doa bersama.
Temu Akbar ini bertujuan untuk memperkuat jaringan dan meningkatkan semangat pengabdian para anggota Purna Karang Taruna DIY kepada masyarakat. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan reuni bagi para anggota yang telah lama tidak bertemu.
Acara Temu Akbar dan Buka Puasa Bersama ini merupakan salah satu upaya Purna Karang Taruna DIY untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Purna Karang Taruna DIY berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat jaringan dan meningkatkan semangat pengabdian para anggotanya.
Dalam sambutan nya Ketua Panitia, H Emir Nuswantoro, S.si, S.E, yang juga menjabat Ketua Pemuda Kampung Jogjakarta dan mengatakan sebagai mantan aktivis Karang Taruna, agar senantiasa ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan serta mensuport kiprah anak anak muda Yogyakarta. Peran aktif dimaksud, khususnya dalam menggerakkan kegiatan kepemudaan, baik ditingkat RT, RW, Kampung ataupun Kota Yogyakarta.
"Kita perlu memainkan peran untuk berkontribusi di wilayah, khususnya di Kota Yogyakarta sebagai jantungnya DIY. Lebih-lebih pada peran yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab membangun wilayah", ujar Emir, yang juga legenda Karang Taruna tahun 2000-an.
Sementara Pembina Purna Karang Taruna DIY, Drs Suhartono, ST. yang pernah bertugas di KONI Kota Yogyakarta dan DPRD Kota Yogyakarta ini berharap, teman-teman Purna Bakti ini bisa mensuport Karang Taruna Lawasan yang akan ikut berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta tahun 2024 bulan Oktober mendatang. Ini penting agar ada keberlanjutan kepemimpinan sebagai bagian keluarga besar Karang Taruna siapapun orangnya.
"Kita perlu ambil peran penting ini, sehingga pemuda dan karang taruna lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat", harap Suhartono.
Sementara Ustadz H. Harris Syarif Usman SH, MKn, mantan Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kota Jogja dan sekaligus anggota MPKT DIY dibawah kepemimpinan GKR Mangkubumi dan GKR Condrokirono dalam tausyiahnya, menyampaikan pentingnya menjaga silaturahmi khususnya di bulan Ramadhan. Senantiasa memperbanyak sedekah dan selalu menjaga hati agar senantiasa bisa menebar kebaikan dimanapun berada.
Dalam ajaran Islam, lanjutnya kita dituntut untuk bersikap jujur, sabar, membantu orang yang membutuhkan, menghormati orang tua, menjaga hak sesama dan perbuatan terpuji lainnya. Teermasuk sebagai hamba yang selalu bermanfaat untuk orang lain "khoirunnas anfaauhum linnas". (KangRozaq)