Puluhan Rumah Di Labuan Pandeglang Terendam Banjir Setinggi 2 Meter
Berita Warga 
Intensitas hujan tinggi mengguyur Kabupaten Pandeglang, Banten, puluhan rumah di Kampung Sukarame, Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, terendam banjir setinggi 2 meter, Selasa (01/03/2022).
Pantauan di lokasi, selain dari intensitas hujan yang tinggi, puluhan rumah yang teredam itu juga akibat luapan Sungai Cipunten yang hanya berjarak 1 meter saja.
Suntama (40), salah seorang warga mengatakan, banjir yang merendam puluhan rumah warga terjadi pada Selasa pagi, yang diakibatkan intensitas hujan yang tinggi. Ia menyebutkan, saat ini warga pun sudah meninggalkan kediamannya masing-masing karena volume air semakin tinggi dan dikhawatirkan adanya aliran listrik yang masih menyala.
“Banjir itu pas pukul 04.00 WIB, langsung masuk rumah. Hujannya itu dari kemarin malam, terus air Sungai Cipunten naik dan ke pemukiman warga. Sekarang warga di dataran tinggi,” kata Suntama.
Hal serupa juga dikatakan warga lainnya, Ujang (30) hanya bisa menyelamatkan berkas penting miliknya. Ia menyebutkan barang berharga yang ada didalam rumahnya ia evakuasi ke atas plafon rumah. Ia pun tidak tahu harus mengungsi dimana, karena belum adanya tenda darurat yang disediakan.
“Barang barang diatas plafon semua, ini bawa berkas berkas saja. Saya mau kedepan yang tidak teredam, cuma belum tahu mau ngungsi dimana,” terangnya.
Saat ini cuaca di wilayah tersebut masih mendung, warga pun berharap adanya bantuan dari pemerintah, baik bantuan makanan, pakaian, hingga tempat pengungsian.
“Kalau bisa ya secepatnya ada bantuan, ini mana dingin, lapar, tidak ada tenda darurat. Makan aja tadi kami satu bungkus bertiga pak. Saat ini kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah secepatnya,” pungkasnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep
Berita selengkapnya silahkan klik link atau tautan berikut ini,
https://tuntasmedia.com/puluhan-rumah-di-labuan-pandeglang-terendam-banjir-setinggi-2-meter-warga-kami-butuh-bantuan-pemerintah-secepatnya/
Pantauan di lokasi, selain dari intensitas hujan yang tinggi, puluhan rumah yang teredam itu juga akibat luapan Sungai Cipunten yang hanya berjarak 1 meter saja.
Suntama (40), salah seorang warga mengatakan, banjir yang merendam puluhan rumah warga terjadi pada Selasa pagi, yang diakibatkan intensitas hujan yang tinggi. Ia menyebutkan, saat ini warga pun sudah meninggalkan kediamannya masing-masing karena volume air semakin tinggi dan dikhawatirkan adanya aliran listrik yang masih menyala.
“Banjir itu pas pukul 04.00 WIB, langsung masuk rumah. Hujannya itu dari kemarin malam, terus air Sungai Cipunten naik dan ke pemukiman warga. Sekarang warga di dataran tinggi,” kata Suntama.
Hal serupa juga dikatakan warga lainnya, Ujang (30) hanya bisa menyelamatkan berkas penting miliknya. Ia menyebutkan barang berharga yang ada didalam rumahnya ia evakuasi ke atas plafon rumah. Ia pun tidak tahu harus mengungsi dimana, karena belum adanya tenda darurat yang disediakan.
“Barang barang diatas plafon semua, ini bawa berkas berkas saja. Saya mau kedepan yang tidak teredam, cuma belum tahu mau ngungsi dimana,” terangnya.
Saat ini cuaca di wilayah tersebut masih mendung, warga pun berharap adanya bantuan dari pemerintah, baik bantuan makanan, pakaian, hingga tempat pengungsian.
“Kalau bisa ya secepatnya ada bantuan, ini mana dingin, lapar, tidak ada tenda darurat. Makan aja tadi kami satu bungkus bertiga pak. Saat ini kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah secepatnya,” pungkasnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep
Berita selengkapnya silahkan klik link atau tautan berikut ini,
https://tuntasmedia.com/puluhan-rumah-di-labuan-pandeglang-terendam-banjir-setinggi-2-meter-warga-kami-butuh-bantuan-pemerintah-secepatnya/
