Proning, Pertolongan Pertama untuk tingkatkan Saturasi oksigen Pada Pasien Covid (Sesak Nafas).
Berita Warga

Bila tiba tiba anda merasakan sesak nafas dan saturasi dibawah 94% dan tidak ada persediaan tabung oksigen di rumah, apa yang bisa anda lakukan ? Menghadapi situasi darurat seperti ini, para ahli dan praktisi Pertolongan Pertama menyarankan untuk segera melakukan posisi tengkurap (prone atau proning).
Proning (Tengkurap) merupakan posisi tidur tengkurap pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan. Teknik ini diterapkan pada pasien yang kadar oksigennya di bawah 94 persen, bahkan pada pasien yang menggunakan ventilator. Proning diperlukan jika pasien kesulitan bernapas dan kadar oksigen di bawah 94 persen. Hindari tengkurap selama 1 jam setelah makan. Proning diperlukan jika pasien kesulitan bernapas dan kadar oksigen di bawah 94 persen. Tindakan ini mampu meningkatkan ventilasi dan memudahkan bernapas.
Posisi prone (tengkurap) bisa membantu menaikan saturasi oksigen dalam tubuh. Namun, kita tetap harus memperhatikan berapa target oksigen minimal pasien. Meskipun prone bisa membantu menaikan saturasi, tetapi jika masih terlalu jauh dari target saturasi minimal, maka tetap membutuhkan tambahan oksigen.
Posisi prone dianjurkan untuk memaksimalkan fungsi paru bagian belakang atau yang berada pada bagian punggung. Karena saat tidur dalam posisi terlentang fungsi paru di bagian punggung cenderung kurang bekerja secara maksimal. Dengan melakukan posisi prone diharapkan dapat memudahkan daerah paru di belakang mengambil oksigen sehingga dapat meningkatkan suplai oksigen dalam tubuh.
Posisi prone dianjurkan untuk memaksimalkan fungsi paru bagian belakang atau yang "Dengan posisi tengkurap bisa membuka area-area paru di belakang yang luasannya lebih besar dibanding bagian depan sehingga memudahkan dalam mengambil oksigen dan menaikan saturasi.
Masing-masing posisi dilakukan selama 30 menit. Walaupun dapat dilakukan untuk pasien sesak nafas, perlu dicatat bahwa beberapa orang seperti wanita hamil, pasien dengan trombosis vena, pasien dengan gangguan jantung dan patah tulang panggul tidak boleh melakukan ini.
Cara melakukan proning :
# Posisi Pertama : Tidur tengkurap dengan satu bantal di bawah leher, satu atau dua bantal di antara dada sampai paha atas, dua bantal di bawah tulang kering.
# Posisi Kedua : Posisi tidur menghadap ke kanan atau ke kiri.
# Posisi Ketiga : Tidur dengan posisi setengah duduk, bagian punggung sampai tengkuk diganjal bantal.
Pastikan Anda mengubah posisi berbaring tiap 30 menit dari posisi tengkurap ke berbaring sisi kanan-sisi kiri-lalu duduk sebelum kembali ke posisi pertama (tengkurap).
Hal yang perlu diperhatikan Meski teknik proning terbilang mudah dilakukan dan sederhana, namun ada beberapa poin yang perlu diperhatikan agar manfaat proning bisa efektif dan optimal. Diperbolehkan tengkurap hingga 16 jam sehari, dalam beberapa siklus, jika merasa nyaman. Bantal bisa disesuaikan untuk mengubah area tekanan dan kenyamanan.
Selama isolasi mandiri di rumah, penting untuk memantau oskigen, suhu tubuh, tekanan, dan gula darah. Jangan lakukan proning pada ibu hamil, pasien gangguna jantung, punya masalah trombosis vena dalam (diobati dalam waktu kurang dari 48 jam), dan punya masalah tulang belakang, tulang paha dan panggul.
Sumber :
https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/09/111000865/teknik-proning-untuk-tingkatkan-saturasi-oksigen-pasien-covid-19-ini?page=all
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5642044/dokter-paru-rsa-ugm-pasien-sesak-napas-butuh-proning-dan-oksigen
https://www.kompas.com/tren/image/2021/07/10/121000765/-cara-melakukan-teknik-proning-untuk-meningkatkan-saturasi-oksigen?page=1
https://www.youtube.com/watch?v=Zv1u6oPsrGA
Proning (Tengkurap) merupakan posisi tidur tengkurap pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan. Teknik ini diterapkan pada pasien yang kadar oksigennya di bawah 94 persen, bahkan pada pasien yang menggunakan ventilator. Proning diperlukan jika pasien kesulitan bernapas dan kadar oksigen di bawah 94 persen. Hindari tengkurap selama 1 jam setelah makan. Proning diperlukan jika pasien kesulitan bernapas dan kadar oksigen di bawah 94 persen. Tindakan ini mampu meningkatkan ventilasi dan memudahkan bernapas.
Posisi prone (tengkurap) bisa membantu menaikan saturasi oksigen dalam tubuh. Namun, kita tetap harus memperhatikan berapa target oksigen minimal pasien. Meskipun prone bisa membantu menaikan saturasi, tetapi jika masih terlalu jauh dari target saturasi minimal, maka tetap membutuhkan tambahan oksigen.
Posisi prone dianjurkan untuk memaksimalkan fungsi paru bagian belakang atau yang berada pada bagian punggung. Karena saat tidur dalam posisi terlentang fungsi paru di bagian punggung cenderung kurang bekerja secara maksimal. Dengan melakukan posisi prone diharapkan dapat memudahkan daerah paru di belakang mengambil oksigen sehingga dapat meningkatkan suplai oksigen dalam tubuh.
Posisi prone dianjurkan untuk memaksimalkan fungsi paru bagian belakang atau yang "Dengan posisi tengkurap bisa membuka area-area paru di belakang yang luasannya lebih besar dibanding bagian depan sehingga memudahkan dalam mengambil oksigen dan menaikan saturasi.
Masing-masing posisi dilakukan selama 30 menit. Walaupun dapat dilakukan untuk pasien sesak nafas, perlu dicatat bahwa beberapa orang seperti wanita hamil, pasien dengan trombosis vena, pasien dengan gangguan jantung dan patah tulang panggul tidak boleh melakukan ini.
Cara melakukan proning :
# Posisi Pertama : Tidur tengkurap dengan satu bantal di bawah leher, satu atau dua bantal di antara dada sampai paha atas, dua bantal di bawah tulang kering.
# Posisi Kedua : Posisi tidur menghadap ke kanan atau ke kiri.
# Posisi Ketiga : Tidur dengan posisi setengah duduk, bagian punggung sampai tengkuk diganjal bantal.
Pastikan Anda mengubah posisi berbaring tiap 30 menit dari posisi tengkurap ke berbaring sisi kanan-sisi kiri-lalu duduk sebelum kembali ke posisi pertama (tengkurap).
Hal yang perlu diperhatikan Meski teknik proning terbilang mudah dilakukan dan sederhana, namun ada beberapa poin yang perlu diperhatikan agar manfaat proning bisa efektif dan optimal. Diperbolehkan tengkurap hingga 16 jam sehari, dalam beberapa siklus, jika merasa nyaman. Bantal bisa disesuaikan untuk mengubah area tekanan dan kenyamanan.
Selama isolasi mandiri di rumah, penting untuk memantau oskigen, suhu tubuh, tekanan, dan gula darah. Jangan lakukan proning pada ibu hamil, pasien gangguna jantung, punya masalah trombosis vena dalam (diobati dalam waktu kurang dari 48 jam), dan punya masalah tulang belakang, tulang paha dan panggul.
Sumber :
https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/09/111000865/teknik-proning-untuk-tingkatkan-saturasi-oksigen-pasien-covid-19-ini?page=all
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5642044/dokter-paru-rsa-ugm-pasien-sesak-napas-butuh-proning-dan-oksigen
https://www.kompas.com/tren/image/2021/07/10/121000765/-cara-melakukan-teknik-proning-untuk-meningkatkan-saturasi-oksigen?page=1
https://www.youtube.com/watch?v=Zv1u6oPsrGA