Produksi Sampah Di Bandar Lampung 800 Ton Per Hari, DLH Gandeng Pihak Ketiga Kelola Sampah
Citizen News

𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸𝘀𝗶 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗗𝗶 𝗕𝗮𝗻𝗱𝗮𝗿 𝗟𝗮𝗺𝗽𝘂𝗻𝗴 𝟴𝟬𝟬 𝗧𝗼𝗻 𝗣𝗲𝗿 𝗛𝗮𝗿𝗶, 𝗗𝗟𝗛 𝗚𝗮𝗻𝗱𝗲𝗻𝗴 𝗣𝗶𝗵𝗮𝗸 𝗞𝗲𝘁𝗶𝗴𝗮 𝗞𝗲𝗹𝗼𝗹𝗮 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵
Bandar Lampung - Masyarakat Kota Bandar Lampung memproduksi sampah rumah tangga sebanyak 800 ton per hari. Sampah itu diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA) Bakung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, Budiman P Mega mengatakan, sampah rumah tangga yang diangkut ke TPA Bakung setiap harinya sebanyak 800 ton.
Budiman menerangkan, pengelolaan sampah di Bandar Lampung akan melibatkan pihak ketiga yakni PT Coca-cola dan Bank Negara Indonesia (BNI) yang saat ini sedang dalam proses persiapan, Kamis (13/7).
Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sebelum diangkut ke TPA Bakung.Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari sampah-sampah yang dipilah tersebut karena bisa dijual ke pengepul.
“Hingga saat ini di Bandar Lampung sudah ada sekitar 15 bank sampah. Itu belum termasuk yang dibuat oleh Pemprov Lampung. Sambil menunggu kerjasama dengan pihak ketiga, bank-bank sampah ini kini mendaur ulang sampah secara mandiri untuk dijadikan plastik dan barang lainnya,” imbuhnya.
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 :
𝗞𝘂𝗽𝗮𝘀 𝗧𝘂𝗻𝘁𝗮𝘀
@𝗸𝘂𝗽𝗮𝘀.𝘁𝘂𝗻𝘁𝗮𝘀.𝗹𝗽𝗴
Bandar Lampung - Masyarakat Kota Bandar Lampung memproduksi sampah rumah tangga sebanyak 800 ton per hari. Sampah itu diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA) Bakung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, Budiman P Mega mengatakan, sampah rumah tangga yang diangkut ke TPA Bakung setiap harinya sebanyak 800 ton.
Budiman menerangkan, pengelolaan sampah di Bandar Lampung akan melibatkan pihak ketiga yakni PT Coca-cola dan Bank Negara Indonesia (BNI) yang saat ini sedang dalam proses persiapan, Kamis (13/7).
Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sebelum diangkut ke TPA Bakung.Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari sampah-sampah yang dipilah tersebut karena bisa dijual ke pengepul.
“Hingga saat ini di Bandar Lampung sudah ada sekitar 15 bank sampah. Itu belum termasuk yang dibuat oleh Pemprov Lampung. Sambil menunggu kerjasama dengan pihak ketiga, bank-bank sampah ini kini mendaur ulang sampah secara mandiri untuk dijadikan plastik dan barang lainnya,” imbuhnya.
𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 :
𝗞𝘂𝗽𝗮𝘀 𝗧𝘂𝗻𝘁𝗮𝘀
@𝗸𝘂𝗽𝗮𝘀.𝘁𝘂𝗻𝘁𝗮𝘀.𝗹𝗽𝗴