PPDB SD Negeri di Depok Dimulai 8 Juli 2019
Citizen News

Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak hanya dilakukan oleh sejumlah SMP sederajat, namun juga pihak Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Depok. Hal tersebut, dikarenakan PPDB untuk SD Tahun 2019/2020 akan dimulai pada 8-9 Juli 2019.
“Iya betul, bulan ini bukan hanya PPDB SMP, akan tetapi ada PPDB SD yang dimulai pada 8 Juli nanti. Karena itu, kepada orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang SD untuk bersiap-siap,” kata Kepala Disdik Depok, Mohammad Thamrin, kepada depok.go.id, Selasa (02/06/2019).
Thamrin menuturkan, sistem PPDB SD menggunakan zonasi dengan langsung mendaftar ke sekolah yang dituju (offline). Sistem ini berlaku baik yang masuk melalui jalur tidak mampu atau anak Tenaga Pendidik dan Kependidikan (TPK).
“Karena penyebaran sekolahnya hampir merata jadi PPDB SD ini murni zonasi. Namun kembali lagi, semua tergantung pada kuota sekolah yang dituju,” katanya.
Dikatakan Thamrin, dirinya meminta kepada pihak SD Negeri agar hanya membuka kuota 24 rombongan belajar (rombel). Masing-masing kelas, sambungnya, diisi maksimal 32 siswa.
“Dengan harapan, guru dapat mengajar lebih teliti dan fokus,” pungkasnya.
“Iya betul, bulan ini bukan hanya PPDB SMP, akan tetapi ada PPDB SD yang dimulai pada 8 Juli nanti. Karena itu, kepada orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang SD untuk bersiap-siap,” kata Kepala Disdik Depok, Mohammad Thamrin, kepada depok.go.id, Selasa (02/06/2019).
Thamrin menuturkan, sistem PPDB SD menggunakan zonasi dengan langsung mendaftar ke sekolah yang dituju (offline). Sistem ini berlaku baik yang masuk melalui jalur tidak mampu atau anak Tenaga Pendidik dan Kependidikan (TPK).
“Karena penyebaran sekolahnya hampir merata jadi PPDB SD ini murni zonasi. Namun kembali lagi, semua tergantung pada kuota sekolah yang dituju,” katanya.
Dikatakan Thamrin, dirinya meminta kepada pihak SD Negeri agar hanya membuka kuota 24 rombongan belajar (rombel). Masing-masing kelas, sambungnya, diisi maksimal 32 siswa.
“Dengan harapan, guru dapat mengajar lebih teliti dan fokus,” pungkasnya.