PMI Banyuwangi Gelar Sosialisasi E-VCA dan Pemetaan Risiko di Desa Pengatigan
Citizen News

Banyuwangi , (14/01)– Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi melaksanakan kegiatan sosialisasi dokumen hasil pelaksanaan Enhanced Vulnerability and Capacity Assessment (E-VCA) dan Pemetaan Risiko Bencana di Desa Pengatigan. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat, perangkat desa/kelurahan, serta anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang menjadi tempat sasaran program.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan, dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana alam utamanya di gempa bumi. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan memperkuat sistem kesiapsiagaan bencana di tingkat lokal.
Dalam pelaksanaan E-VCA dan pemetaan risiko, masyarakat diajak berpartisipasi secara aktif dalam mengidentifikasi potensi bahaya, kerentanan, serta kapasitas yang dimiliki. Hasil pemetaan ini akan menjadi dasar untuk menyusun rencana aksi prioritas yang bertujuan mengurangi kerentanan dan risiko bencana.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pemerintah desa dalam menghadapi potensi bencana. Dengan sinergi yang baik antara masyarakat, perangkat desa, dan stakeholder terkait, sistem kesiapsiagaan bencana di tingkat lokal akan semakin kuat,” ujar Kepala Desa Pengatigan
Hasil dari sosialisasi ini akan ditindaklanjuti dengan program-program yang mendukung pengurangan risiko bencana di wilayah sasaran. PMI Banyuwangi juga mengapresiasi dukungan pemerintah dan para pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PMI Banyuwangi dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi bencana demi mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan, dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana alam utamanya di gempa bumi. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan memperkuat sistem kesiapsiagaan bencana di tingkat lokal.
Dalam pelaksanaan E-VCA dan pemetaan risiko, masyarakat diajak berpartisipasi secara aktif dalam mengidentifikasi potensi bahaya, kerentanan, serta kapasitas yang dimiliki. Hasil pemetaan ini akan menjadi dasar untuk menyusun rencana aksi prioritas yang bertujuan mengurangi kerentanan dan risiko bencana.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pemerintah desa dalam menghadapi potensi bencana. Dengan sinergi yang baik antara masyarakat, perangkat desa, dan stakeholder terkait, sistem kesiapsiagaan bencana di tingkat lokal akan semakin kuat,” ujar Kepala Desa Pengatigan
Hasil dari sosialisasi ini akan ditindaklanjuti dengan program-program yang mendukung pengurangan risiko bencana di wilayah sasaran. PMI Banyuwangi juga mengapresiasi dukungan pemerintah dan para pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PMI Banyuwangi dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi bencana demi mengurangi dampak yang ditimbulkan.