Petani di Desa Salulemo Antrian Pupuk, Ada Yang Sudah Lama Antri Tak Kebagian
Diskusi Komunitas

LUTRA -- Puluhan warga desa Salulemo Kecamatan Baebunta menyerbu Gedung Karya Mulya demi mendapatkan pupuk murah, Sabtu 24 Februari2024.
Mereka terpaksa harus berdesakan dan mengantri demi untuk mendapatkan jatah pupuk murah tersebut. Karena mengingat pupuk bersubsidi juga sangat terbatas.
Jenis pupuk subsidi yang dijual adalah ponska dan urea. Setiap petani yang datang harus memiliki kelompok tani dan membawa KTP asli sesuai yang terdaftar di Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Yusni, salah seorang warga desa yang ikut mengantri, mengatakan kecewa karena tidak dapat bagian pupuk tersebut.
“Saya sudah datang dari tadi untuk antri, tapi ternyata saya tidak kebagian pupuk,” ucapnya karna kehabisan dan disuruh datang esok harinya.
Sementara, Yuniar Mustar, Agen pupuk resmi yang ditunjuk langsung oleh distributor pupuk mengatakan, setiap pupuk yang diberikan tergantung dari luas lahan yang dimiliki.
"Setiap 1 hektar mendapatkan 1 sak pupuk ponska dan 1 sak pupuk urea dengan harga persaknya 120.000," ujarnya.
(Kia)
Mereka terpaksa harus berdesakan dan mengantri demi untuk mendapatkan jatah pupuk murah tersebut. Karena mengingat pupuk bersubsidi juga sangat terbatas.
Jenis pupuk subsidi yang dijual adalah ponska dan urea. Setiap petani yang datang harus memiliki kelompok tani dan membawa KTP asli sesuai yang terdaftar di Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Yusni, salah seorang warga desa yang ikut mengantri, mengatakan kecewa karena tidak dapat bagian pupuk tersebut.
“Saya sudah datang dari tadi untuk antri, tapi ternyata saya tidak kebagian pupuk,” ucapnya karna kehabisan dan disuruh datang esok harinya.
Sementara, Yuniar Mustar, Agen pupuk resmi yang ditunjuk langsung oleh distributor pupuk mengatakan, setiap pupuk yang diberikan tergantung dari luas lahan yang dimiliki.
"Setiap 1 hektar mendapatkan 1 sak pupuk ponska dan 1 sak pupuk urea dengan harga persaknya 120.000," ujarnya.
(Kia)