Pesan Idul Fitri Ust. Muhamad Rokhim: Menjaga Harmoni dengan Pencipta, Makhluk dan Alam semesta
Berita Warga

Atmago.com, Yogyakarta---Dalam kesempatan Idul Fitri 1446 H di Masjid Baitunna’m Wirogunan, Senin (31/3/2025), Ust. Muhamad Rokhim yang bertindak sebagai imam dan khotib berpesan kepada selutuh umat muslim bahwa Syawal adalah bulan peningkatan Ketakwaan kita.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 183: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar⁴ kamu bertakwa."
Tujuan puasa Ramadhan adalah mencapai ketakwaan, dan Syawal adalah momentum meningkatnya ketakwaan kita, yang ditandai dengan meningkatnya hubungan dengan Allah (hablum minallah), hubungan sesama manusia (hablum minannas) dan hubungan manusia dengan alam semesta.
Pertama, meningkatkan hubungan dengan Allah (Hablum Minallah) Allah ditandai dengan:
- *Kesungguhan dalam ibadah*, seperti menjaga shalat wajib, memperbanyak shalat sunnah, dan tilawah Al-Qur’an.
- *Menjauhi syirik* dalam segala bentuk, termasuk riya’ dan ketergantungan hati pada selain Allah, termasuk juga kesyirikan adalah orang-orang yang menuhankan harta.
- *Bersyukur dan sabar* atas segala ketentuan-Nya.
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa atau harta kalian, tetapi melihat hati dan amal kalian." (HR. Muslim).
Kedua, Meningkatkan Hubungan dengan Sesama (Hablum Minannas) di tandai dengan
- *Memperbaiki akhlak*, seperti jujur, amanah, dan rendah hati.
- *Menjaga lisan* dari ghibah, dusta, dan kata-kata kasar.
- *Peduli kepada sesama*, dengan saling memaafkan, berbagi rezeki, dan membantu yang lemah.
Rasulullah SAW bersabda:
"Orang terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi manusia." (HR. Ahmad).
Ketiga, meningkatkan Hubungan dengan Alam Semesta**
Manusia sebagai khalifah di bumi, kita wajib:
- *Bersyukur atas karunia alam* dengan tidak menyia-nyiakannya.
- *Menjaga kelestarian lingkungan*, seperti tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai dan jalanan Kota Yogyakarta.
- *Mendukung program pemerintah* dalam pengelolaan sampah dan penghijauan.
Allah SWT berfirman: "Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik." (QS. Al-A’raf: 56).
Sebagai penutup Ust. Muhammad Rokhim berpesan, Marilah kita jadikan Syawal sebagai bulan *peningkatan ketakwaan* dalam tiga dimensi: kepada Allah, sesama manusia, dan alam semesta, semoga amal ibadah kita diterima, dan kita termasuk hamba-Nya yang kembali fitri. (OiM)
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 183: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar⁴ kamu bertakwa."
Tujuan puasa Ramadhan adalah mencapai ketakwaan, dan Syawal adalah momentum meningkatnya ketakwaan kita, yang ditandai dengan meningkatnya hubungan dengan Allah (hablum minallah), hubungan sesama manusia (hablum minannas) dan hubungan manusia dengan alam semesta.
Pertama, meningkatkan hubungan dengan Allah (Hablum Minallah) Allah ditandai dengan:
- *Kesungguhan dalam ibadah*, seperti menjaga shalat wajib, memperbanyak shalat sunnah, dan tilawah Al-Qur’an.
- *Menjauhi syirik* dalam segala bentuk, termasuk riya’ dan ketergantungan hati pada selain Allah, termasuk juga kesyirikan adalah orang-orang yang menuhankan harta.
- *Bersyukur dan sabar* atas segala ketentuan-Nya.
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa atau harta kalian, tetapi melihat hati dan amal kalian." (HR. Muslim).
Kedua, Meningkatkan Hubungan dengan Sesama (Hablum Minannas) di tandai dengan
- *Memperbaiki akhlak*, seperti jujur, amanah, dan rendah hati.
- *Menjaga lisan* dari ghibah, dusta, dan kata-kata kasar.
- *Peduli kepada sesama*, dengan saling memaafkan, berbagi rezeki, dan membantu yang lemah.
Rasulullah SAW bersabda:
"Orang terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi manusia." (HR. Ahmad).
Ketiga, meningkatkan Hubungan dengan Alam Semesta**
Manusia sebagai khalifah di bumi, kita wajib:
- *Bersyukur atas karunia alam* dengan tidak menyia-nyiakannya.
- *Menjaga kelestarian lingkungan*, seperti tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai dan jalanan Kota Yogyakarta.
- *Mendukung program pemerintah* dalam pengelolaan sampah dan penghijauan.
Allah SWT berfirman: "Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik." (QS. Al-A’raf: 56).
Sebagai penutup Ust. Muhammad Rokhim berpesan, Marilah kita jadikan Syawal sebagai bulan *peningkatan ketakwaan* dalam tiga dimensi: kepada Allah, sesama manusia, dan alam semesta, semoga amal ibadah kita diterima, dan kita termasuk hamba-Nya yang kembali fitri. (OiM)