Perusahaan Kebanggaan Indonesia GMF Aeroasia Siap Dijual.
Berita Warga 
ANAK USAHA PT GARUDA INDONESIA. GMF,(GARUDA MAINTENANCE FACILITY) SIAP DIJUAL US $ 200- 250 juta ATAU SETARA Rp.2,6 SAMPAI Rp.3,2 TRILIUN .
Untuk mengatasi krisis keuangan yang parah PT Garuda Indonesia telah memulai proses lelang penjualan anak usaha yaitu Garuda Maintenace Facility Aeroasia melalui penawaran saham perdanan (initial Public Offering).Sudah ada dua sampai tiga calon pembeli kuat dan calon pembeli terkuat adalah perusahaan patungan dari Perancis & Belanda: yaitu AFIKLM EM ( AIR FRANCE,KLM ENGINEERING & MAINTENANCE) yang sudah mengajukan surat penawaran. (letter of intent) disamping itu sudah ada pertner Strategis (strategic partner) lain yang telah menunjukkan niatnya.
30 % saham GMF akan dilepas dan 10 % untuk strategic partner.
Target Perolehan dana dari penjualan ini adalah sebesar
palimg banyak US $ 200-250 juta atau setara Rp 2,6 Triliun sampai Rp 3,2 Triliun. Rentang harga per lembar sahamnya
antara Rp 390 - Rp 519 .Penawaran dari aksi korporasi.
Dirut Utama GMF Iwan Juniarto menyatakan total saham yang diitawarkan sebanyak-banyaknya 10,89 miliar lembar saham yang akan ditempatkan dan disetor ke GMF setelah IPO dengan 20 % dibatasi untuk investor keuangan, sisanya10 % khusus untuk mitra strategis (strategic partner) darii luar negeri.Rentang per lembar sahamnya sekitar Rp 390 - Rp 510.
Masa penawaran akan berlangsung dari 11-12 September 2017.
Penjamin emisi Efek (underwriter) adalah beberapa perusahaan yang membangun join-lead yaitu diantaranya Mandiri Sekuritas,BNI Sekuritas dan Danareksa sekuritas. Initial public Offering GMF diklaim sebagai yang terbesar dalam bisnis Maintenance,Repair ,Overhaul (MR0).
Ini indikasi pencairan dana dengan cara ini akan diikuti oleh pemerintah dengan cara yang sama terhadap BUMN lainnya. dan satu persatu Indonesia akan kehilangan aset-asetnya.
Untuk mengatasi krisis keuangan yang parah PT Garuda Indonesia telah memulai proses lelang penjualan anak usaha yaitu Garuda Maintenace Facility Aeroasia melalui penawaran saham perdanan (initial Public Offering).Sudah ada dua sampai tiga calon pembeli kuat dan calon pembeli terkuat adalah perusahaan patungan dari Perancis & Belanda: yaitu AFIKLM EM ( AIR FRANCE,KLM ENGINEERING & MAINTENANCE) yang sudah mengajukan surat penawaran. (letter of intent) disamping itu sudah ada pertner Strategis (strategic partner) lain yang telah menunjukkan niatnya.
30 % saham GMF akan dilepas dan 10 % untuk strategic partner.
Target Perolehan dana dari penjualan ini adalah sebesar
palimg banyak US $ 200-250 juta atau setara Rp 2,6 Triliun sampai Rp 3,2 Triliun. Rentang harga per lembar sahamnya
antara Rp 390 - Rp 519 .Penawaran dari aksi korporasi.
Dirut Utama GMF Iwan Juniarto menyatakan total saham yang diitawarkan sebanyak-banyaknya 10,89 miliar lembar saham yang akan ditempatkan dan disetor ke GMF setelah IPO dengan 20 % dibatasi untuk investor keuangan, sisanya10 % khusus untuk mitra strategis (strategic partner) darii luar negeri.Rentang per lembar sahamnya sekitar Rp 390 - Rp 510.
Masa penawaran akan berlangsung dari 11-12 September 2017.
Penjamin emisi Efek (underwriter) adalah beberapa perusahaan yang membangun join-lead yaitu diantaranya Mandiri Sekuritas,BNI Sekuritas dan Danareksa sekuritas. Initial public Offering GMF diklaim sebagai yang terbesar dalam bisnis Maintenance,Repair ,Overhaul (MR0).
Ini indikasi pencairan dana dengan cara ini akan diikuti oleh pemerintah dengan cara yang sama terhadap BUMN lainnya. dan satu persatu Indonesia akan kehilangan aset-asetnya.
