Pertigaan Flyover Dermoleng Ketanggungan Mulai Padat dan Sesak
Berita Warga

KETANGGUNGAN - Hingga H-3 jumlah kendaraan di Exit Pejagan mengalami keniakan jumlah kendaraan pemudik yang keluar di Exit tol tersebut. Kondisi tersebut mempengaruhi tingkat kepadatan volume kendaraan di titik persimpangan Dermoleng, Kecamatan Ketanggungan.
Pantaun di lapangan, penumpukan kendaraan terjadi di pertigaan Flyover Dermoleng. Antrian kendaran yang mau menyebrngi flyover tersebut terpantau hingga kiloanmeter. Selain didominasi kendaraan pribadi, bus yang membawa penumpang arus mudik juga terlihat di ruas tersebut.
Dari hasil penghitungan jumlah kendaraan di Pospam Exit Pejagan tercatat dari pukul 00.00-09.00 jumlah kendaraan mencapai 7.539. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding H-4 dari pukul 00.00-24.00 yang hanya mencapai 4.237 kendaraan.
Kepala Pospam Exit Pejagan Iptu Umi Antum Farid mengatakan, dari jumlh empat gardu yang dibuka selama arus mudiktahun ini (di Exit Pejagan) gardu nomor dua yang paling banyak mencatat kendaraan yang keluar. Terbukti di H-3, gardu nomor dua mencatat 2.260 kendaran ke luar di gardu tersebut.
"Sedangkan di gardu nomor empat mencapai 2.60 kendaraan, gardu nomor enam mencatat 2.049 kendaraan dan gardu nomor delapan 964 kendaraan," ungkapnya.
Dia memprediksikan jumlah kendaraan yang kelur di Exit Pejagan akan terus bertambah hingga nanti malam dan dini hari nanti. Paslanya, sejumlah karyawan pabrik di wilayh Jakarta dan sekitarnya mulai hari ini, (kemarin, Red) merupakan hari terakhir masuk kerja.
"Kemungkinan nanti malam akan terus mengalmi peningkatan. Sebab, karyawan pabrik mulai libur," ujarnya.
Meski mengalami lonjakan kendaraan, dia memastikan arah ke luar dari Exit Pejagan ramai lancar. Hanya saja, mungkin kendaraan akan mengalami kepadatan di Pertigaan Flyover Dermoleng. Sebab, di titik tersebut merupakan pertemuan kendaraan yang dari Jakarta menuju Purwokerto, Banyumas dan Yogyakarta begitu juga sebaliknya.
"Tim urai kemacetan selalu berkordinasi dalam mengurai kendaraan yang mulai mengalmi kepadatan. Sehinga kita bisa terus membagi kendaraan yang keluar dari Exit Pejagan. Bisa ke arah Ketanggungan, bisa juga ke arah Pejagan," ujarnya.
Sementara itu, kondisi berbeda terjadi di rus Pantura Losari-Brebes. Kondisi lengang terjadi di ruas tersebut. Hanya saja, ada beberpa sport yang harus diwaspadai seperti Pom Bensin Tengguli, Pejagan yang antrean kendaraan yang mengisi BBM cukup banyak.
Radartegal.com
Pantaun di lapangan, penumpukan kendaraan terjadi di pertigaan Flyover Dermoleng. Antrian kendaran yang mau menyebrngi flyover tersebut terpantau hingga kiloanmeter. Selain didominasi kendaraan pribadi, bus yang membawa penumpang arus mudik juga terlihat di ruas tersebut.
Dari hasil penghitungan jumlah kendaraan di Pospam Exit Pejagan tercatat dari pukul 00.00-09.00 jumlah kendaraan mencapai 7.539. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding H-4 dari pukul 00.00-24.00 yang hanya mencapai 4.237 kendaraan.
Kepala Pospam Exit Pejagan Iptu Umi Antum Farid mengatakan, dari jumlh empat gardu yang dibuka selama arus mudiktahun ini (di Exit Pejagan) gardu nomor dua yang paling banyak mencatat kendaraan yang keluar. Terbukti di H-3, gardu nomor dua mencatat 2.260 kendaran ke luar di gardu tersebut.
"Sedangkan di gardu nomor empat mencapai 2.60 kendaraan, gardu nomor enam mencatat 2.049 kendaraan dan gardu nomor delapan 964 kendaraan," ungkapnya.
Dia memprediksikan jumlah kendaraan yang kelur di Exit Pejagan akan terus bertambah hingga nanti malam dan dini hari nanti. Paslanya, sejumlah karyawan pabrik di wilayh Jakarta dan sekitarnya mulai hari ini, (kemarin, Red) merupakan hari terakhir masuk kerja.
"Kemungkinan nanti malam akan terus mengalmi peningkatan. Sebab, karyawan pabrik mulai libur," ujarnya.
Meski mengalami lonjakan kendaraan, dia memastikan arah ke luar dari Exit Pejagan ramai lancar. Hanya saja, mungkin kendaraan akan mengalami kepadatan di Pertigaan Flyover Dermoleng. Sebab, di titik tersebut merupakan pertemuan kendaraan yang dari Jakarta menuju Purwokerto, Banyumas dan Yogyakarta begitu juga sebaliknya.
"Tim urai kemacetan selalu berkordinasi dalam mengurai kendaraan yang mulai mengalmi kepadatan. Sehinga kita bisa terus membagi kendaraan yang keluar dari Exit Pejagan. Bisa ke arah Ketanggungan, bisa juga ke arah Pejagan," ujarnya.
Sementara itu, kondisi berbeda terjadi di rus Pantura Losari-Brebes. Kondisi lengang terjadi di ruas tersebut. Hanya saja, ada beberpa sport yang harus diwaspadai seperti Pom Bensin Tengguli, Pejagan yang antrean kendaraan yang mengisi BBM cukup banyak.
Radartegal.com