Personel Gabungan Normalisasi Embung Taman Megi Z Cipayung
Berita Warga

Sebanyak 17 personel gabungan dari PPSU dan Satgas Sumber Daya Air (SDA) melakukan normalisasi Embung Blok N atau lebih dikenal dengan sebutan Embung Taman Megi Z di RT 01/08 Kavling DKI, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Lokasi tersebut menjadi kawasan unggulan untuk dilakukan penataan wilayah.
Lurah Cipayung, Yulian Fathiniah mengatakan, normalisasi Embung Taman Megi Z ini sudah dilakukan sejak dua pekan lalu. Hanya saja karena dikerjakan dengan cara manual maka memakan waktu lama.
Pihaknya kini sedang meminta bantuan Sudin SDA Jakarta Timur agar mengirimkan satu unit alat beratnya untuk pengerukan lumpurnya. Sebab ketebalan lumpurnya sekitar 30 hingga 60 sentimeter.
"Rencananya selain dilakukan pengerukan embung juga penataan Taman Megi Z ini. Jika sudah berfungsi embungnya, akan kita tebar ikan agar warga kelak bisa mengonsumsinya untuk penambahan gizi warga sekaligus ajang wisata memancing," papar Yulian, Rabu (2/11/2022).
Menurutnya, embung yang berada di Komplek Kavling DKI itu selama ini tidak berfungsi. Sebab kondisinya penuh dengan lumpur.
Praktis embung tidak bisa lagi menampung air hujan dengan debit yang tinggi. Kondisi ini membuat lingkungan terkesan kumuh dan menimbulkan bau tak sedap, karenanya lokasi tersebut akan dijadikan kawasan unggulan penataan dengan target selama tiga bulan.
Ada beberapa kendala dalam melakukan normalisasi terutama ketika hujan deras, lumpur yang telah diangkat ke permukaan kembali jatuh ke embung, serta terkendala akses jalan masuk alat berat.
Sumber :
Kota Jakarta Timur
@kotajakartatimur
#infojaktim #jaktim #jakartatimur #kotajakartatimur
Lurah Cipayung, Yulian Fathiniah mengatakan, normalisasi Embung Taman Megi Z ini sudah dilakukan sejak dua pekan lalu. Hanya saja karena dikerjakan dengan cara manual maka memakan waktu lama.
Pihaknya kini sedang meminta bantuan Sudin SDA Jakarta Timur agar mengirimkan satu unit alat beratnya untuk pengerukan lumpurnya. Sebab ketebalan lumpurnya sekitar 30 hingga 60 sentimeter.
"Rencananya selain dilakukan pengerukan embung juga penataan Taman Megi Z ini. Jika sudah berfungsi embungnya, akan kita tebar ikan agar warga kelak bisa mengonsumsinya untuk penambahan gizi warga sekaligus ajang wisata memancing," papar Yulian, Rabu (2/11/2022).
Menurutnya, embung yang berada di Komplek Kavling DKI itu selama ini tidak berfungsi. Sebab kondisinya penuh dengan lumpur.
Praktis embung tidak bisa lagi menampung air hujan dengan debit yang tinggi. Kondisi ini membuat lingkungan terkesan kumuh dan menimbulkan bau tak sedap, karenanya lokasi tersebut akan dijadikan kawasan unggulan penataan dengan target selama tiga bulan.
Ada beberapa kendala dalam melakukan normalisasi terutama ketika hujan deras, lumpur yang telah diangkat ke permukaan kembali jatuh ke embung, serta terkendala akses jalan masuk alat berat.
Sumber :
Kota Jakarta Timur
@kotajakartatimur
#infojaktim #jaktim #jakartatimur #kotajakartatimur